OKEDAILY, RIAU – Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun mendapatkan mandat kepercayaan dari menteri dalam negeri untuk melanjutkan roda pemerintahan Kota Pekanbaru.
Kala itu Gubernur Riau, Syamsuar melantik Pj Walikota Pekanbaru Muflihun untuk melakukan pembenahan internal memasuki masa jabatan awal dalam membenahi Kota Pekanbaru.
Kini tepat memasuki ke-100 hari kerja Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun dilantik oleh Gubernur Riau Syamsuar di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah, pada tanggal 23 juli 2022 lalu.
Bobby Kurniawan, selaku Ketua Umum Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) PW Riau mengatakan, menjadi pantangan tersendiri oleh Muflihun untuk dapat menyelesaikan persolan-persoalan di Pekanbaru ini. Namun, perlahan-lahan semua dapat teratasi.
Ia menyebut bahwa selama menjabat sebagai Pj. Walikota Pekanbaru, Muflihun dihadapkan dengan tugas yang begitu luar biasa banyaknya seperti penanganan sampah, banjir, infrastruktur serta program sosial kemasyarakatan.
Menurutnya, 100 hari bukanlah waktu yang cukup untuk menangi itu semua, tetapi ditangan Pj. Walikota Pekanbaru Muflihun, perlahan semua mulai teratasi dengan baik.
“Dengan kinerja yang begitu baik tentu kita perlu apresiasi dan sudah seharusnya kita mendukung kinerja dan program Bapak Pj Walikota agar Kota Pekanbaru yang kita cintai ini menjadi lebih baik lagi kedepannya,” ujarnya, Jumat (9/9).
Ia juga mengungkapkan, seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwa salah satu program kerja Pj. Walikota Pekanbaru Muflihun selama ini adalah dalam hal penanganan banjir di Kota Pekanbaru.
Memasuki awal masa kerjanya, Muflihun mendapatkan laporan setidaknya ada sekitar 121 titik banjir yang harus diselesaikan. Dengan cepat dan tepat ia langsung menugaskan Kadis PUPR untuk menangani banjir ini.
“Sesuai dengan arahan bapak Pj Walikota perlahan namun pasti dapat kita lihat bersama hasilnya dimana banjir di Kota Pekanbaru sudah mulai berkurang tentu kinerja seperti inilah yang harus kita terus beri dukungan dan semangat membangun agar tercapainya Pekanbaru bebas dari banjir,” katanya.
“Pemimpin-pemimpin seperti inilah yang kita butuhkan saat ini tidak banyak suara tapi banyak aksi yang diberikan tentu dengan bukti bukti yang dapat kita lihat saat ini,” tambah Boby.
Selain penanganan banjir, sambung Boby, ia juga memprogram permasalahan sampah yang banyak sekali kita jumpai. Terbaru Pj. Walikota Pekanbaru Muflihun langsung turun kelapangan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Inilah bukti nyata bahwa Pj Walikota Pekanbaru saat ini tidak sungkan untuk terjun langsung kelapangan, sosok pemimpin seperti inilah yang kita butuhkan punya dedikasi dan loyalitas tanggung jawab penuh untuk menciptakan Kota Pekanbaru sebagai kota percontohan,” ungkapnya.
“Pasalnya, aroma krisis kepemimpinan begitu menyengat dan kita sudah terpapar dengan situasi yang tidak mungkin kita bisa lari darinya,” imbuh Boby.
Berbagai harapan dan keinginan dapat dibaca di dinding-dinding media sosial, kritikan dan pujian, bahkan cacian seolah-olah sudah menjadi hal yang tidak tabu lagi. Maka, sampailah kita pada kebutuhan akan sosok pemimpin yang ideal.
“Tidak ada yang salah dengan harapan itu, walau terkadang harapan tidak berbanding lurus dengan kenyataan. Yang pasti Indonesia khusunya Pekanbaru sangat butuh sosok pemimpin yang mampu mengubah keadaan menjadi lebih baik dan sesuai dengan harapan, demi kemajuan bangsa dan negara,” tegasnya.
“Semoga ditangan Bapak Pj. Walikota Pekanbaru Muflihun, harapan dan keinginan kita untuk menjadikan Pekanbaru lebih baik lagi dapat tercapai,” tutup Boby.