Okedaily.com, Sumenep – Penggunaan penutup terpal di depan IGD RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, yang tak kunjung dilepas menuai komentar dari Masyarakat.
Saat gelombang kedua Pandemi Covid19 yang menghantam sejumlah daerah di Nusantara banyak IGD rumah sakit yang kewalahan, termasuk RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep yang ruangan IGD-nya membludak lonjakan pasien.
Baca Juga : PNS Nakal di Kepulauan Sumenep Kini Bisa Dipecat
Menyikapi kondisi itu pihak manajemen RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep menyediakan bed tambahan persis di depan pintu masuk IGD, dengan penutup terpal yang menjadi pembatasnya, tak ayal hal itu menjadi sindiran Masyarakat yang melihat.
Masyarakat mengira ada hajatan di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep
Pemasangan terpal sebagai pembatas IGD tambahan yang tak kunjung dilepas ketika gelombang kasus Covid19 telah melandai, menjadi bahan olok-olok Masyarakat yang datang ke rumah sakit.
Pasalnya, sudah menjadi kebiasaan bagi Masyarakat di daerah pedesaan Sumenep yang mengadakan pesta pernikahan, atau lumrah disebut hajatan. Menggunakan terpal sebagi pembatas tempat tamu yang hadir.
Baca Juga : Koreksi, Leasing Tidak Bisa Menarik Kendaraan di Jalan
“Saya sempat kaget tadi begitu masuk parkiran rumah sakit (RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, red). Dikira saya sedang ada hajatan,” ujar Bashori salah seorang Masyarakat Desa yang berkomentar mengenai terpal pembatas di depan IGD RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep.
Bukan Hajatan Tetapi Triase
Humas RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Arman Endika Saputra menerangkan bahwa, tidak ada hajatan tetapi itu merupakan proses Triase selama Pandemi Covid19 yang melanda.
“Triase Adalah Proses khusus memilah dan memilih pasien berdasarkan beratnya penyakit menentukan prioritas perawatan gawat medik saat Pandemi Covid19. Untuk yang negatif dilayani di ruang IGD sedangkan yang positif ditangani di depan ruang IGD,” jelas Arman, Rabu (15/9/21).
Baca Juga : Pajak Reklame Diduga Bocor, BPPKAD Sumenep Berikan Klarifikasi
Lebih lanjut Arman mengatakan bahwa memang terpal pembatas tersebut sudah direncanakan mau dibuka. Walaupun begitu, ruang Triase tetap akan berada di depan IGD sesuai dengan perencanaan pihak RSUD dr. H. Moh. Anwar.