OKEDAILY, JATIM – Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Nahdlatul Ulama (NU) Situbondo, melaksanakan seleksi calon satuan tugas (Satgas) kebencanaan bertempat di Gedung Eks Karesidenan Besuki Convention Hall, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo.
Diketahui, sebanyak 60 peserta yang mengikuti seleksi tersebut terdiri atas utusan Ranting di lingkungan MWC NU Besuki diantaranya Jatibanting, Suboh, Widoropayung, Sumber Malang, Mlandingan, dan Banyugelugur, pada Minggu (27/11).
Ketua LPBI NU, Heri Setiawan mengatakan bahwa lembaga yang ia komandoi itu bertanggung jawab untuk mengedukasi dan membentuk tim relawan atau satgas kebencanaan terhadap para kader-kader NU.
Heri juga berharap, kegiatan tersebut tidak stagnan disini, akan tetapi berkelanjutan. Nantinya bagi yang sudah dinyatakan lolos seleksi berhak mengikuti Diklat penanggulangan bencana yang direncanakan pada Januari 2023 mendatang.
“Seleksi calon peserta satgas penanggulangan bencana ini akan digelar tiga titik zona diantaranya zona barat, zona tengah, dan zona timur se-kabupaten Situbondo, dan ini merupakan perdana dilaksankan di zona barat. Selanjutnya bergilir ke beberapa titik,” terang ketua panitia pelaksana, Kholis.
Dalam seleksi kali ini, terdapat beberapa pos pemeriksaan dan interview diantaranya kesehatan, penanggulangan bencana, pengolaan bencana, kepolisian dan P3K yang di seleksi langsung oleh pihak BPBD, LKNU, LPBI NU dan Polsek.
Kegiatan tersebut selain melibatkan Lembaga Amil Zakat dan Infaq Shadaqah Nahdlatul ulama (LAZISNU) dan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) juga melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Situbondo, Gatot Trikorawan. Ia mengatakan dengan kegiatan ini NU berperan penting dan berkontribusi mengurangi resiko bencana di Indonesia sesuai UU Nomer 24 Tahun 2007.