Okedaily.com, Jakarta – Badan kepegawaian negara mengimbau aparatur sipil negara, segera lakukan PDM (Pemutakhiran Data Mandiri) dengan memperbarui data kepegawaian melalui cara mengunduh aplikasi MySAPK di Google Play Store atau bisa lewat website mysapk.bkn.go.id.
Namun, dalam prosesnya banyak ASN (Aparatur Negeri Sipil) dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) yang mengalami kesulitan dalam mengisi PDM melalui aplikasi MySAPK terkait pengisian riwayat golongan dan pangkat.
BKN (Badan Kepegawaian Negara) menjawab pertanyaan tersebut dalam sesi live instagram Bincang Santai pengisian PDM session I di akun Instagram @bkngoidofficial, Selasa (5/10) kemarin.
Baca Juga : Dinas Pendidikan Sumenep Tak Berdaya, Kepala SMPN 2 Ra’as : Saya Bisa Remote Dari Asta
Aliyah Zahira, team IT Kedeputian Sistem Informasi Kepegawaian BKN, menjelaskan untuk pengisian riwayat golongan dan pangkat diusahakan diisi dengan benar, dikarenakan pengisian hanya bisa dilakukan hanya satu kali tidak bisa diubah kembali.
“Kesempatan mengisinya untuk pangkat dan golongan hanya satu kali dan paling terakhir, karena semangat kita update data terbaru yaitu pangkat dan golongan yang sedang didudukinya” kata Aliyah Zahira.
Ketika ASN sudah log-in ke MySAPK, akan diminta mengklik tanda titik tiga di sebelah kanan terkait riwayat golongan dan pangkat untuk diubah dari data sebelumnya. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data baru yang dimaksud dan data sebelumnya tetap akan tersimpan di BKN.
“Di sebelah kanan ada titik tiga bisa ubah data, dan setelah benar datanya tetap harus diklik ubah data, karena kita mau collect dokumen pendukungnya juga. PNS 2015 kita hanya collect data aja, nah sekarang PDM 2021 kita collect data plus dokumen pendukungnya juga” jelas Aliya Zahira.
Sementara ini, untuk pengisian riwayat profil PDM di aplikasi MySAPK bisa dilakukan perubahan berkali-kali. Sebab untuk profil sifatnya pribadi sehingga tidak masuk ke dalam team verifikasi BKN.
“Untuk profil itu adalah riwayat pertama yang harus kita isi, dan sebenarnya profil ini tidak akan masuk ke inbox verifikator karena ini sifatnya pribadi, jadi kita bisa ganti kapan saja,” katanya.
Baca Juga : Berbagai Elemen Kutuk Pemukulan Yang Dilakukan Polisi Sumenep Saat Aksi Demo GPDR
Kendati demikian, bagi ASN apabila salah mengisi riwayat profilnya tidak usah khawatir, karena khusus untuk profil bisa dilakukan perubahan berkali-kali, dan berbeda dengan beberapa riwayat lain yang hanya dilakukan satu kali perubahan saja.
“Jadi kita bisa melakukan perubahan terus menerus. Misalnya, pas dicek ada yang mau diubah lagi tinggal diklik dan disimpan. Sedangkan yang lain, ada beberapa riwayat yang mana kesempatannya hanya sekali, untuk profil ini pengubahannya bisa berkali-kali” pungkasnya.