JAKARTA – BPNT atau Bantuan Pangan Non Tunai sendiri merupakan program Kemensos yang bertujuan untuk menciptakan ketahanan pangan masyarakat miskin lewat bansos sembako.
Apabila masuk dalam daftar penerima BPNT, masyarakat miskin akan dapat bansos sembako sebesar Rp200 ribu per bulan atau Rp2,4 juta dalam setahun.
Masyarakat yang memperoleh bansos sembako akan mendapatkan kartu BPNT Kemensos yang diterbitkan oleh bank BUMN, mulai Bank Mandiri hingga Bank BNI.
Bansos sembako yang diperoleh masyarakat miskin tersebut dapat ditukarkan dengan bahan pokok di warung yang sebelumnya ditunjuk salurkan BPNT, bernama e-warong.
Untuk cek daftar penerima BPNT, masyarakat miskin bisa cek di 2 situs yang disediakan oleh Kemensos, yakni cekbansos.kemensos.go.id dan dtks.kemensos.go.id.
Berikut cara mendapat Kartu Bansos Sembako:
• Pendaftaran peserta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dilakukan oleh Kemensos
• Calon KPM akan mendapat surat pemberitahuan berisi teknis pendaftaran di tempat yang telah ditentukan
• Data yang telah diisi oleh calon penerima diproses secara paralel dan sinergis oleh bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), kantor kelurahan dan kantor walikota/ kabupaten
• Calon KPM perlu membawa data pelengkap seperti Kartu Keluarga (KK), KTP, NIK (jika ada), dan Kode Unik Keluarga/Individu dalam Data Terpadu
• Setelah verifikasi data selesai, penerima bantuan sosial akan dibukakan rekening di bank dan mendapatkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
• Penerima bantuan sosial yang telah memiliki KKS dapat langsung datang ke e-warong (Elektronik Warung Gotong Royong) terdekat
Berikut cara cek kamu masuk daftar penerima BPNT atau tidak:
• Buka aplikasi atau link online cekbansos.kemensos.go.id.
• Masukan nama Provinsi, Kabupaten atau Kota, Kecamatan, dan Desa atau Kelurahan sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
• Masukan nama lengkap sesuai dengan KTP.
• Masukan kode verifikasi yang tertera, dan tekan ‘refresh’ jika kode yang muncul kurang jelas.
• Tekan tombol ‘Cari Data’.
Adapun manfaat dari adanya BPNT adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan kepada masyarakat miskin sekaligus sebagai perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan.
Penyaluran BPNT sendiri dilakukan setiap bulan selama periode Januari hingga Desember melalui bank BUMN dan agen yang ditunjuk. Penyaluran bakal dilakukan di tanggal yang telah ditetapkan penyalur.
Jika anda yakin mendapat bantuan sosial dari pemerintah namun masih ada masalah, berikut cara lapor ke Layanan Pengaduan Bansos Kemensos.
Peserta KPM dapat melapor ke Layanan Pengaduan Bansos Kemensos di nomor WhatsApp 0811-1022-210 dengan format: Nama lengkap (spasi) Nomor KTP (spasi) Alamat lengkap (spasi) Aduan.