DELI SERDANG – Komunitas Remaja Pencinta Masjid (RPM) dalam waktu dekat akan memperingati Isra’ Mi’raj di Mesjid Nurul Huda Jl. Swadaya Dsn IX Seroja-Tembung, yang akan berlangsung pada (27/02) esok, bertepatan 26 Rajab 1443H pukul 20.00-Selesai.
Dengan mengusung tema “Semangat Menyambut Isra’ Mi’raj Menuju Insan Mandiri Untuk Beribadah Dengan Khusuk, Serta Menjadikan Manusia Yang Beriman, Beradab Dan Bertaqwa.”
Peringatan Isra’ Mi’raj merupakan peristiwa luar biasa yang dialami oleh Nabi Besar Muhammad SAW. Menurut Pembina RPM, Rasulullah melakukan perjalanan pada malam hari dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina. Kemudian naik ke langit ketujuh untuk menerima perintah shalat lima waktu dari Allah SWT.
“Hal ini menunjukan betapa pentingnya kewajiban melaksanakan shalat bagi kita semua selaku seorang muslim,” Ujar Pembina RPM, Yofi Raja Maulana, Jum’at (25/2).
Yofi sapaan karibnya, pada awak media mengatakan bahwa, selaku pembina dalam pengadaan kegiatan acara Isra’ mi’raj dalam waktu dekat ini, cukup sangat terkesan serta merasa istimewa. Karena di dalam kegiatan ini banyak sekali partisipasi yang mendukung baik dalam dana.
“Support dan do’a sehingga adik-adik panitia terus bisa bersemangat, baik didalam hal latihan maupun saling bekerja sama untuk mensukseskan acara ini.” Kata Yofi.
“Nadia Alya Nst selaku ketua panitia juga harus terus semangat dan tetap menjadi sosok yang bijak menjalin keharmonisan kepada seluruh panitia pelaksana” tambahnya.
Dalam perjalanan isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW, menerima perintah shalat dari Allah SWT yaitu 50 kali dalam sehari, namun setelah diberi keringanan jadilah lima waktu sehari.
Pentingnya kewajiban melaksanakan shalat bagi kita semua selaku seorang muslim. Adapun yang perlu dimaknai serta diambil hikmahnya ialah :
- Bukti Allah SWT Menyayangi Hamba-Nya. Terjadinya isra’ dan mi’raj berlangsung pada tahun kesedihan bagi Rasulullah yaitu, ketika dirinya baru saja ditinggal oleh orang terdekatnya. Saat itu juga, Allah SWT mengutus Malaikat Jibril untuk membawa Nabi Muhammad melakukan perjalanan mulianya sebagai bentuk penghiburan dari-Nya.
- Keimanan Meningkat. Setelah cobaan yang diberikan kepada Nabi Muhammad sebelum isra’ mi’raj merupakan ujian untuk meningkatkan keimanan yaitu, dengan kepergian orang terdekatnya. Allah SWT pun menjanjikan umatnya dapat melewati cobaan dengan baik serta berpegang teguh pada syariat islam, maka dirinya akan memperoleh nikmat besar dari Allah SWT.
- Memperbaiki Kualitas Shalat. Dalam perjalanan isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW juga menerima perintah shalat dari Allah SWT yaitu 50 kali dalam sehari, namun setelah diberi keringanan jadilah lima waktu sehari.
- Terjadi di Malam Hari. Peristiwa perjalanan isra’ mi’raj terjadi dimalam hari seperti dari QS al-isra : 1, alasan yang membuat Allah memilih perjalanan malam itu, karena semua orang sedang terlelap.
- Mempercayai Kekuasaan Allah SWT. Isra’ dan Mi’raj mengajarkan bahwa Allah maha kuasa, karena perjalanan Nabi Muhammad Tersebut seolah tak masuk akal apabila dilakukan hanya satu malam.
Oleh sebab itu, marilah kita memperbanyak amal sholeh jadikanlah peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi muhammad shallallahu’alaihi wasallam (SAW) sebagai media atau pedoman pencerahan bagi sikap dan tindakan kita.
Sehingga dari waktu ke waktu, dari hari ke hari amaliah kita akan terus mengalami peningkatan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Diantara pesan moral yang terkandung dalam pelaksanaan shalat adalah terciptanya secara nyata sebuah tatanan masyarakat, yaitu terbentuknya sifat adil, jujur, santun, kasih sayang dan persaudaraan.