SUMENEP, OKEDAILY – Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep rampungkan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023 setelah dilaksanakan secara maraton selama lima hari.
Dalam rapat paripurna yang berlangsung di ruang sidang DPRD itu, akhirnya melahirkan kesepakatan antara Eksekutif dan Legislatif dengan resmi menandatangani APBD Perubahan Sumenep 2023, Senin (28/8/2023).
Penandatanganan Perubahan APBD Sumenep 2023 itu dilakukan oleh Wakil Bupati Nyai Hj. Dewi Khalifah bersama Ketua DPRD Sumenep Hamid Ali Munir.
Pada sambutannya, Wakil Bupati Sumenep Nyai Hj Dewi Khalifah mengapresiasi kinerja Badan Anggaran (Banggar) dan Komisi-Komisi di DPRD, serta Tim Anggaran (Timgar) Pemerintah Kabupaten Sumenep atas rampung nya APBD Perubahan Sumenep 2023.
“Tentu atas kerjasama yang baik antara eksekutif dan legislatif, kami sangat mengapresiasi terhadap kinerja Banggar, Komisi-Komisi maupun Tim Anggaran Pemkab Sumenep, sehingga APBD Perubahan Kabupaten Sumenep 2023 ini selesai sesuai jadwal yang telah ditentukan,” kata Wabup.
Menurut Wabup, setiap kerjasama yang baik pasti akan melahirkan hasil yang baik pula, maka dengan rampung nya APBD Perubahan Sumenep 2023 akan mempercepat kerja Pemerintah dalam pembangunan dan kepentingan rakyat.
“Ini berkat kerjasama kita (eksekutif dan legislatif) dan Alhamdulillah sudah rampung dan hari ini sudah kita ditandatangani, bersama” ujar Wabup Eva.
Sebelumnya, Ketua DPRD Sumenep, KH.Abdul Hamid Ali Munir menyampaikan, bahwa dari hasil pembahasan RKUA PPAS tersebut diketahui bahwa Pendapatan Daerah yang semula ditargetkan Pemerintah sebesar 2 triliun 420 miliar 643 juta 286 ribu 694 Rupiah mengalami perubahan menjadi 2 trilIun 441 miliar 741 juta 860 ribu 276 Rupiah pada rencana APBD Perubahan Sumenep 2023.
“Target Pendapatan Daerah itu mengalami kenaikan sebesar 2 miliar 98 juta 573 ribu 582 Rupiah atau naik sebesar 0,87 persen” katanya.
Sedang perubahan Belanja Daerah pada APBD murni Tahun Anggaran 2023 yang dialokasikan sebesar 2 triliun 632 miliar 136 juta 456 ribu 892 Rupiah, pada rencana Perubahan APBD menjadi sebesar 2 triliun 826 miliar 631 juta 402 ribu 200 Rupiah.
Selain itu tambah Hamid, ketersediaan Hutan Mangrove yang mencapai 15 ribu Ha diprediksi dapat menambah pendapatan daerah Kabupaten Sumenep melalui program Carbon Trading atau perdagangan karbon.
“Kemudian pada program literasi atau kegiatan gemar membaca. Badan Anggaran berharap ini menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Perpustakaan untuk penambahan anggaran penyediaan buku bacaan dan tempat baca yang nyaman dan baik, dan kita bersyukur ini sudah rampung semuanya” terangnya.
Hadir dalam rapat paripurna APBD Perubahan 2023 Wakil Bupati Sumenep Hj Dewi Khalifah, Ketua DPRD dan seluruh anggota, Sekda Sumenep, Ir. Edi Rasiyadi, perwakilan Forkopimka, serta undang lainnya.