OKEDAILY, MADURA – Mahasiswa kepulauan yang tergabung dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Kepulauan Sapeken Sumenep (Himpass) akan mengadakan pertemuan antar Organisasi Mahasiswa Daerah atau Organda.
Hal itu diinisiasi oleh salah satu kader Himpass, Diky Alamsyah, dalam rencana pertemuan antar organda tersebut untuk membahas berbagai permasalahan dan ketimpangan di kepulauan Sumenep.
Terjadinya ketidakseimbangan akses yang dialami masyarakat kepulauan Sumenep selama ini, merupakan gambaran ketidakmampuan pemerintah dalam mengatasi ketimpangan sosial (social inequality). Sebab itulah, Diky akan mengawalnya sampai tuntas.
“Ketersediaan fasilitas rumah sakit, pengadaan listrik, pengadaan tower, pengadaan ambulan laut, dan pengadaan kapal yang lebih layak untuk dipakai ke Sumenep maupun sebaliknya, saya rasa ini masalah yang memang segera diatasi,” kata Diky, Selasa (6/12/2022).
Diky mengungkapkan, bahwa dengan keterbatasan fasilitas serta ketersedian transportasi yang layak tentu sangat dibutuhkan, mengingat masyarakat kepulauan Sumenep yang kesulitan akan akses.
Menurutnya, penderitaan itu makin terasa ketika masyarakat kepulauan Sumenep hendak membawa pasien guna mendapatkan perawatan lanjut di rumah sakit daratan Sumenep.
“Untuk lebih cepat mendapat penanganan pasien yang dirujuk ke daratan (Sumenep), tentu harus ada armada atau kapal yang memadai, sehingga bisa mengurangi jatuhnya korban jiwa akibat tidak ada kapal,” keluhnya.
Atas misi mulia tersebut, Diky menyampaikan bahwa suara forum sepakat dengan ide tersebut, sehingga menambah semangat agar segera dilakukan pertemuan antar organda kepulauan Sumenep.
Karena pertemuan tersebut, sambungnya, sebagai upaya terus mendorong pemerintah untuk tanggap dalam sesuatu kebutuhan yang mendesak bagi warga kepulauan Sumenep.
“Bukan hanya pengadaan fasilitas rumah sakit dan ambulan laut saja yang akan kita kawal, bahkan seluruh permasalahan di kepulauan itu sendiri, baik listrik, tower, dan ketersediaan kapal laut yang layak untuk ditumpangi penumpang,” ungkapnya.
Ia pun berjanji, Himpass akan menyediakan forum yang melibatkan seluruh mahasiswa kepulauan yang terhimpun dalam Organda seperti FORMAKA, IMKS, FPR, dan KMPR untuk membahas serta mengawal tuntas permasalahan di Kabupaten Sumenep, khususnya kepulauan.
“Khusunya permasalahan di kepulauan Kangean, Sapeken, dan Ra’as ini akan terus kita kawal, hingga pemerintah benar-benar menunaikannya sesuai amanah perundang-undangan, bahwa setiap warga masyarakat berhak untuk mendapatkan layanan yang layak,” tukasnya.