Sumenep – Permasalahan yang melibatkan ASN Kangayan seolah tiada habisnya. Terbaru, turnamen sepakbola yang diadakan salah satu pegawainya berakhir dengan ketidakjelasan dan dugaan dana turnamen yang digelapkan.
Diketahui, pada tanggal 25 Agustus 2020 lalu, kompetisi sepakbola yang diberi tajuk Open Turnamen Sepakbola diselenggarakan di Kecamatan Kangayan. Dimana Muhammad Syafi’i Roa, S.Pd. ASN Kecamatan Kangayan, menjadi ketua panitia penyelenggara.
Hal itu dibuktikan dari dokumentasi yang diperoleh awak media, terlihat pada skema dan teknis pertandingan turnamen sepakbola tercantum tanda tangan Syafi’i ASN Kecamatan Kangayan tersebut.
Setiap tim peserta Open Turnamen Sepakbola di Kecamatan Kangayan, diharuskan menyerahkan uang pendaftaran senilai 1 juta. Tak kurang dari 55 tim mengikuti kompetisi berhadiah total 25 juta rupiah itu.
Namun, disaat kompetisi sampai pada laga semifinal kedua, pada tanggal 22 Oktober 2020. Pihak Polsek Kangayan membubarkan turnamen sepakbola tersebut disaat laga tinggal menyisakan waktu 15 menit lagi.
“Air laut sudah ada di final dan 2 tim Perseka Vs Pelita Ks sedang bertanding di semifinal kedua. Kira-kira 15 menit lagi pertandingan di waktu normal akan berakhir dan di teruskan adu penalti. Tiba-tiba dibubarkan Polsek Kangayan,” ungkap Ketua Tim Perseka Junior, Sabtu (01/01).
Kemudian, dirinya melanjutkan, sampai sekarang tidak ada keputusan tentang bagaimana kelanjutan Open Turnamen Sepakbola di Kecamatan Kangayan yang diketuai oleh Syafi’i itu. Tim Perseka Junior dan 2 tim tersisa menginginkan hadiah turnamen dibagi rata kepada ketiga tim tersebut.
“Kami 3 tim sudah menginginkan hadiah dibagi seperti turnamen di Pagerungan Kecil dan Saseel kemarin. Sama-sama dibubarkan saat sudah semifinal dan hadiahnya dibagi dengan tim yang tersisa. Tapi Kangayan tidak memberikan keputusan, bahkan seakan-akan ada pembiaran,” sesalnya.
Sementara, Official Tim Perseka Junior, memberikan keterangan bahwa ia pernah berkomunikasi dengan Muhammad Syafi’i dan menanyakan kejelasan Open Turnamen Sepakbola tersebut.
“Saat berkomunikasi dengan ketua panitia (Muhammad Syafi’i, red), dia menjawab siap melanjutkan turnamen apabila ada keputusan dari Kapolsek Kangayan. Tetapi ketika kita ajak bersama ke Polsek dia menolak,” jelas Official Tim Perseka Junior.
Nomor seluler Muhammad Syafi’i Ketua Panitia Open Turnamen Sepakbola sekaligus ASN Kecamatan Kangayan yang dihubungi Okedaily.com hanya terdengar suara operator menandakan sedang tidak aktif.
Okedaily.com juga berusaha menghubungi Kapolsek Kangayan Ipda Miftahol Rahman, SH. MH. guna mengkonfirmasi pembubaran turnamen sepakbola yang dilakukan pihaknya namun, tidak dapat tersambung.