OKEDAILY, MADURA – Lembaga pemenangan pemilu dewan pimpinan cabang partai kebangkitan bangsa atau LPP DPC PKB Kabupaten Sumenep, menggelar Uji Kepatutan dan Kelayakan (UKK) bagi bakal calon legislatif (Bacaleg) 2024.
Penjaringan tersebut dilakukan guna menghasilkan Bacaleg kompeten, dalam memperjuangkan aspirasi dan demi terwujudnya kesejahteraan rakyat Kabupaten Sumenep.
Dalam UKK kali ini diikuti oleh 53 Bacaleg yang terdiri dari laki-laki 31 orang dan perempuan 22 orang yang siap berkiprah mewarnai kancah perpolitikan tingkat lokal. Diketahui acara tersebut bertempat di Aula Kantor DPC PKB Kabupaten Sumenep, Minggu (19/2).
Ketua DPC PKB Kabupaten Sumenep, KH. Imam Hasyim menyampaikan bahwa UKK adalah tahapan yang harus dilalui setiap Bacaleg, karena merupakan instruksi dan program dari DPP yang diperkuat oleh DPW, sehingga DPC harus melaksanakan.
Dikatakan Imam Hasyim dalam sambutannya, tujuan UKK tersebut ialah untuk mencari Bacaleg potensial, berkarakter yang memiliki wawasan politik kebangsaan dan politik kerakyatan, serta diberikan pemahaman mewarnai parlemen.
Ia juga menyebut, dalam pelaksanaan UKK partainya itu menggandeng Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumenep. Menurut dia, dilibatkannya unsur NU dalam kegiatan tersebut dikarenakan aspek sejarah.
“Kita ini adalah anak kandung NU bukan anak tiri, mau diakui atau tidak PKB lahir dari NU,” kata Imam Hasyim.
Turut hadir dalam acara tersebut :
1. KH. A. Busyro Karim (Bupati Sumenep periode 2010-2021).
2. KH. Hamid Alimunir (Ketua DPRD Sumenep)
3. KH. Badrut Tamam (Bupati Pamekasan, Wakil Ketua DPW PKB Dapil Madura)
4. KH. Imam Hendiyadi (Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ifadah, Cangkreng Lenteng)
5. KH. Zainul Hasan (Sekretaris PCNU Sumenep)
6. KH. M. Kamalil Ersyad (Ketua LPP DPC PKB Sumenep)
7. KH. Imam Hasyim (Ketua DPC PKB Sumenep)
Pada Pileg 2024 mendatang, DPC PKB Kabupaten Sumenep mentargetkan 16 kursi DPRD Kabupaten Sumenep. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Imam Hasyim, bahwa di delapan daerah pemilihan (dapil) yang ada, partainya optimis bisa meraih dua kursi per dapil.