Okedaily.com, Surabaya – Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Khalifah atau yang karib disapa Nyai Wabup, menghadiri Forum Group Discussion sebagai narasumber dengan tajuk FGD Urgensi Pembangunan Tol Trans Madura. Kamis (16/09).
Bertempat di Kampus Unitomo Surabaya, Nyai Wabup mengambil tema Mengembalikan Marwah Madura Sebagai Pulau Garam Melalui Tol Trans Madura dan Industrialisasi Garam, dalam pemaparannya pada FGD Urgensi Pembangunan Tol Trans Madura.
“InsyaAllah pembangunan Tol Trans Madura akan cepat terealisasi karena dibangun lewat jalur tengah. Panjang jalan diperkirakan sekitar 130 km dengan prediksi biaya per 1 km 150M.” Papar Nyai Wabup saat FGD Urgensi Pembangunan Tol Trans Madura.
Baca Juga : Ketika Ambulance Achmad Fauzi Peduli Sulit Dijangkau
Kemudian Nyai Wabup juga mengungkapkan bahwasanya FGD Urgensi Pembangunan Tol Trans Madura diadakan karena seluruh Bupati se-Madura telah sepakat agar Tol Trans Madura segera direalisasikan.
Selain Nyai Wabup yang menjadi narasumber di FGD Urgensi Pembangunan Tol Trans Madura, Tokoh utama narasumber yaitu DR. Imam (Staf Khusus Menkopolhukam), Sekdaprov Jatim serta Bupati se-Madura.
Sebagai Key Note Speaker FGD Urgensi Pembangunan Tol Trans Madura adalah Prof. DR. H. Suroso Imam Zadjuli, SE (Guru besar Unair SBY), DR.Ir. Nanang Handono (Kementerian PUPR) dan DR. Fais (ITS).
Penyelenggara FGD Urgensi Pembangunan Tol Trans Madura ini adalah Dewan Pembangunan Madura (DPM). Diundang juga dalam FGD Urgensi Pembangunan Tol Trans Madura, para Ketua DPRD se-Madura, Perwakilan Ponpes se-Madura, Ormas Keagamaan, Akademisi dan Toga Tomas se-Madura.
Baca Juga : Ada Hajatan di Depan IGD RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep?
“Selamat Untuk Masyarakat Madura. Semoga Madura menjadi wilayah yang Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Gafuur. Damai dan sejahtera dibawah ridho Allah SWT. BarokAllah, Aamiin Yaa Robbal Alamiin,” pungkas Nyai Wabup menutup pemaparannya di FGD Urgensi Pembangunan Tol Trans Madura.