OKEDAILY, NTB – Organisasi kemahasiswaan atau Ormawa di lingkungan Universitas Pendidikan Mandalika (Undikma) menyelenggarakan kegiatan pengabdian di Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur.
Ormawa tersebut terdiri dari BEM Univ, DPM Univ dan UKM Univ se-Undikma sebagai tempat berkembangnya nalar kritis untuk peduli kepada masyarakat. Kegiatan ini di buka langsung oleh Camat Jerowaru di Aula Desa Sekaroh, Senin (08/08/22).
Dalam kesempatan itu, Camat Jerowaru mengungkapkan dukungan terhadap mahasiswa yang menyelenggarakan kegiatan pengabdian. Tidak hanya itu, mahasiswa juga diajak dalam membangun inovasi yang berdampak terhadap perkembangan masyarakat terutama dalam bidang pariwisata dan pendidikan.
Dukungan yang sama disertai himbauan juga disampaikan oleh Kepala Desa Sekaroh, Mansur, bahwa dalam rentan tahun 2022 ini telah menerima lebih dari tiga kali pengabdian yang dilakukan mahasiswa.
“Kami betul-betul sangat mendukung dan menghimbau mahasiswa tetap melakukan koordinasi dalam mensukseskan acaranya yang melibatkan masyarakat pada khususnya,” ungkapnya.
Pengabdian masyarakat ini menyasar pemuda-pemudi secara khusus dan masyarakat secara umum dalam memberikan edukasi tentang pentingnya pendidikan, serta program lainya seperti kesehatan gratis dan penyuluhan narkoba.
Optimisme dan semangat yang kuat dari panitia pengabdian masyarakat menjadi modal utama untuk menjalankan pengabdian sehingga benar-benar dapat memberikan manfaat untuk masyarakat.
Hal serupa disampaikan oleh Ketua BEM Undikma, Andri Sahria “Saya melihat keberadaan panitia yang cukup minim seakan tidak terlihat dengan semangat juang berdedikasi kepada masyarakat yang cukup luar biasa,” ujarnya.
Ia percaya bahwa tidak ada pembangunan yang cepat tanpa pendidikan yang mumpuni disuatu bangsa. Itulah kemudian menjadi dasar kuat dalam berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat seluas-luasnya.
“Sekaligus memberikan bukti bahwa Ormawa bukanlah wadah pemberontakan, melainkan wadah untuk menjadi sosok yang peduli kepada masyarakat dalam berbagai aspek nyata yang terjadi ditengah masyarakat,” kata Andri.
