Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Sosial Budaya

Peduli Terhadap Sesama, PMII Rayon Sunan Bonang Komunis Berbagi Takjil

Avatar of Okedaily
×

Peduli Terhadap Sesama, PMII Rayon Sunan Bonang Komunis Berbagi Takjil

Sebarkan artikel ini
Peduli Terhadap Sesama, PMII Rayon Sunan Bonang Komunis Berbagi Takjil
Para kader PMII Rayon Sunan Bonang Komunis foto bersama seusai bagi-bagi takjil. ©Okedaily.com/Hainor

OKEDAILY, JATIM Implementasi nilai pergerakan yang telah digariskan dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Sunan Bonang, Komisariat Unisma (Komunis) berbagi takjil di depan SPBU Tlogomas, Jumat (31/03/23).

Pasalnya, di bulan suci Ramadhan berbagi takjil merupakan kegiatan rutin PMII Rayon Sunan Bonang, sebagai media pendidikan kader.

“Kegiatan semacam ini bagi kami merupakan nafas pergerakan yang mendasar agar kader memiliki kepedulian terhadap sesama,” ujar Agus Koordinator kegiatan berbagi takjil.

Baca Juga :  Berlagak Preman Mantan Kades Batuampar Aniaya Wartawan Sumenep, Ini Sikap PWRI Jatim

Ia juga mengatakan, selain mendapatkan rasa kemanusian yang mendalam juga terdapat solidaritas kader yang baik untuk membangun kebersamaan di dalam organisasi. “Berbagai hal kita persiapkan bersama demi mensukseskan kegiatan berbagi takjil,” katanya.

“Tak butuh waktu lama pembagian takjil itu berlangsung dan terlihat pula masyarakat pengendara menerima dengan gembira,” tambahnya.

Peduli Terhadap Sesama, PMII Rayon Sunan Bonang Komunis Berbagi Takjil

Yang paling penting dalam penyelenggaraan kegiatan ini PMII peduli terhadap sesama. “Kegiatan berbagi takjil ini merupakan bentuk kepedulian kami PMII Rayon Sunan Bonang, dengan harapan mempererat hubungan dengan masyarakat serta menjadikan ladang ibadah selama bulan suci Ramadhan,” tandasnya.

Baca Juga :  Dua Pemuda Asal Jember Diamankan Polisi, Ini Penyebabnya

Lebih lanjut, kami berharap tidak hanya nilai implementasi pergerakan yang dapat kader rasakan tetapi nilai ibadah dan rasa kepedulian terhadap sesama pun dapat dirasakannya. “Jadi, sembari kami membagikan takjil, kami belajar memupuk rasa kemanusiaan, nilai pergerakan dan nilai ibadah,” pungkasnya.