SUMENEP – Pemerintah Desa (Pemdes) Jangkong apresiasi niat baik Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumenep, khususnya PU Bina Marga yang gerak cepat mengatasi kondisi jalan rusak.
Dari hasil pantauan media ini, setidaknya terdapat kerusakan akses jalan yang berlokasi di dua Desa yaitu Legung Barat dan Jangkong, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Sebelumnya, Kepala Dinas PU Bina Marga saat audiensi bersama Aliansi Pemuda Reformasi Melawan yang disingkat ALARM, (19/5) lalu menyampaikan, bahwa pihaknya sudah memerintah staffnya agar dilakukan pengukuran di lokasi jalan yang rusak itu.
Baca Juga : Erwin Dasopang Diangkat Sebagai Anggota Kehormatan Banser Kota Medan
Terbukti, pihaknya sudah mengirim sebagian material ke lokasi Jalan tersebut untuk dilakukan perbaikan sementara, menurutnya karena keterbatasan anggaran di tahun 2022 ini.
“Akan tetapi kami akan mengupayakan agar perbaikan permanen itu di kerjakan di anggaran PAK (Perubahan Anggaran Keuangan, red) tahun 2022 ini,” janji Eri Susanto, Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sumenep.
Pihaknya juga berharap ketika perbaikan jalan itu sudah selesai, masyarakat sekitar mampu meningkatkan kembali perekonomian dan kesejahteraan di daerahnya.
Baca Juga : TTP3 Kabupaten Sumenep Tak Ubahnya Paguyuban Ludruk?
Kepala Desa Jangkong, Kinandar Arif Santoso, menuturkan bahwa jalan yang rusak kurun waktu tiga tahun itu direspon oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, guna kelancaran roda perekonomian masyarakat.
“Alhamdulillah sudah direspon baik kemarin oleh Kepala Dinas PU Bina Marga, kami (Pemdes Jangkong, red) bersama kepala Desa Legung Barat serta Camat Batang-batang yang hadir langsung,” kata Kades Jangkong, Selasa (31/5), berikut keterangan tertulis yang diterima media ini.
Ia berharap nantinya, Pemdes setempat dan Pemda Sumenep tetap bersinergi dalam rangka menciptakan pembangunan yang mampu mensejahterakan masyarakat.
Baca Juga : Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Sumenep, Wisata Tambak Udang Tak Masuk Agenda
Dengan perbaikan jalan tersebut, lanjut dia, nantinya masyarakat sekitar akan kembali normal melintasi jalan untuk akses ke Pasar Legung dan mengantarkan anak-anaknya belajar.
“Meskipun jalan tersebut nantinya sudah membaik, kami menghimbau masyarakat untuk tetap pelan-pelan mengendarai kendaraannya dan mengedepankan keselamatan,” harapnya.
Pihaknya juga berterimakasih kepada seluruh elemen masyarakat dan pemuda yang sudah berjuang keras dari hari kemarin, sehingga akses penghubung antar dua Desa tersebut akan segera dilakukan perawatan.
“Sehingga dengan waktu singkat ini perbaikan jalan penghubung Desa Legung Barat menuju Desa Jangkong sekaligus akses pendidikan, pariwisata dan akses usaha atau bisnis masyarakat akan segera terealisasi meskipun hanya sementara waktu,” tandanya.
Baca Juga : Asal-asalan Bisa Kena Denda Puluhan Juta Rupiah, Siapa Boleh Bangun Polisi Tidur?
Terpisah, Camat Batang-batang, Mudjib mengatakan selagi masih bisa dilakukan dengan cara yang lunak dalam berekspresi, hal itu lebih baik tanpa harus dengan cara kasar.
“Ketika sudah tidak lunak jangan langsung kasar karena kita harus mengedepankan adat ketimuran karena aksi itu produk luar tapi diperbolehkan oleh undang-undang,” ucap Mudjib.
Hingga saat ini pihaknya masih ambigu terkait kewenangan jalan itu, karena dikabarkan jalan tersebut merupakan kewenangan Provinsi Jawa Timur, sebagaimana ungkapan oleh salah satu anggota DPRD Kabupaten.
“Hasil kesepakatan dengan kepala desa dan kepala dinas terkait jalan itu akan secepatnya diperbaiki, menunggu material dengan permohonan bantuan ke kepala desa setempat untuk mempercepat ketersediaan material itu,” ungkapnya.
Selain itu, Sekretaris Majlis Silaturrahmi Selendang Hitam, Emha Bayjuri juga mengapresiasi kinerja Pemda Sumenep, karena sudah merespon dengan cepat sehingga sebagian material sudah berada di lokasi.
Baca Juga : Guru Honorer dan ASN Mengeluh, JMI Desak Pemkab Serdang Bedagai Cairkan Dana Sertifikasi
Secara khusus pihaknya menyampaikan terimakasih atas kerjasamanya sehingga masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh PU Bina Marga.
“Kami berharap PU Bina Marga memperbaiki jalan lain yang rusak juga, seperti di wilayah Desa Juruan Daya dan jalan umum lainnya,” pungkasnya.