OKEDAILY, MADURA – Pemerintah Kabupaten Sampang, melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang implementasi gerakan menuju kota cerdas (Smart City).
Hal itu dilakukan bersama Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika), Kementerian Kominfo RI (Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia) secara daring di Aula Pemerintahan Kabupaten Sampang, Selasa (28/2).
Melalui proses asesmen, Kabupaten Sampang terpilih dari ratusan kabupaten/kota seluruh Indonesia, menjadi bagian dari 50 penerima program smart city dengan pertimbangan enam indikator yakni smart environment, smart branding, smart government, smart healthy, smart economy dan smart society.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang, H. Yuliadi Setiyawan mengatakan, bahwa penerapan smart city nantinya akan berdampak pada percepatan dan peningkatan kualitas pelayanan masyarakat yang didukung oleh teknologi terbarukan.
“Melalui MoU ini, kedepan Pemkab Sampang akan mendapatkan bimbingan teknis dari Kemenkominfo RI mulai dari penyusunan master plan, implementasi program sampai evaluasi secara berkala agar berjalan efektif, sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masyarakat kita,” kata Yuliadi.
Dengan adan program smart city tersebut, ia berharap Kabupaten Sampang kedepannya dapat mengimplementasikan program Kementerian Kominfo RI dengan optimal, agar dapat bermanfaat bagi masyarakat Sampang.
“Kedepan kami harap dengan smart city ini perencanaan, penataan dan pengelolaan Kabupaten Sampang dapat saling terhubung untuk meningkatkan taraf kualitas hidup masyarakat kita,” tutupnya.