OKEDAILY, SUMENEP – Dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Madura, terus melakukan berbagai inovasi, yang mana kali ini menambah mesin antrian pasien.
Diketahui selama ini rumah sakit flat merah Pemerintah Daerah Sumenep itu hanya memiliki satu mesin antrian yang berbasis print finger (sidik jari), sehingga penambahan tersebut dilakukan guna mengurangi antrian pasien yang mendaftar tatkala membludak.
Direktur Utama RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati, M.Kes. melalui Kepala Bidang Informasi dan Evaluasi, dr. As’ad Zainuddin, M.Kes. kepada media ini menyampaikan mesin antrian tersebut diletakkan di front office untuk mempermudah akses pasien.
“Kami sudah menyiapkan dua mesin antrian dari sebelumnya yang hanya satu, itu dilakukan untuk mengurai antrian, dan mesin yang kami sediakan bukan manual melainkan digital menggunakan finger, alhamdulillah sudah canggih,” ujarnya, Selasa (20/2).
Dikatakan As’ad, bahwa penambahan dua unit mesin antrian pasien tersebut setidaknya telah mampu mempercepat, mempermudah dan meringkas pelayanan antrian pasien di loket pendaftaran rumah sakit kebanggaan Pemerintah Daerah Sumenep itu.
Adapun kelebihan mesin baru tersebut, sambung As’ad, juga mampu menata laksanakan bridging atau menjembatani pencetakan Surat Eligibilitas Peserta (SEP) dan Finger Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan.
“Kami diminta menyediakan alat baru ini, dimana mempunyai kelebihan salah satunya bisa mencetak SEP, dari keunggulan alat yang baru ini memang sesuai dengan arahan ibu direktur,” tukasnya.
Selain itu, pihaknya juga mengaku alat tersebut menjadi salah satu syarat untuk pendaftaran pasien, utamanya pasien peserta BPJS Kesehatan. Karena hal tersebut menyesuaikan dengan amanah dan kebijakan Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo, yang telah menerapkan UHC.