OKEDAILY, JABAR – Hujan deras yang terjadi pada, Sabtu (12/11) petang, mengakibatkan satu rumah milik Warno (69) warga RT25 RW06 Desa Cibuluh, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, tertimpa longsor.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, hanya mengakibatkan kerugian material. Menurut keterangan warga, longsor terjadi disebabkan saluran air tersumbat tanah dan bebatuan dari benteng di atas jalan yang mengalami penggeseran akibat air hujan.
Lokasi rumah Warno, yang terkena longsor dikarenakan terletak dibawah jalan atau gang rumah warga dengan ketinggian sekitar 7 meter. Sementara posisi benteng jalan tersebut belum permanen masih menggunakan tumpukan bebatuan.
Baca Juga : Kapolsek Wahidin Pimpin Upacara Bendera Merah Putih di SMAN 1 Cisalak, Ini Arahannya
Perumahan warga Dusun 3 Cibuluh, boleh dikatakan sangat memungkinkan rawan terjadi bencana longsor, mengingat lokasi di wilayah dusun tersebut berada di tanah tebing.
Kepala Desa Cibuluh, Edi Junaedi bersama Kapolsek Tanjungsiang, IPTU Endang Pirtana dan Babinsa Cibuluh Anggota Koramil/0505 Tanjungsiang, Serdan Cahyadi bersama warga setempat mengevakuasi tanah longsor yang menimpa rumah milik Warno itu.
Turut serta Kasi Trantib Kecamatan Tanjungsiang dan Ormas Pemuda Pancasila, membetulkan benteng jalan atau gang warga yang ambles menggunakan alat seadanya berupa karung. Selain itu juga memperbaiki saluran air guna mencegah longsor susulan.
Baca Juga : Refleksi Hari Pahlawan, PMII Komunis Gelar Apel Akbar
Pada kesempatan itu, Edi Kepala Desa bersama rombongan menyempatkan keliling ke rumah warga, menghimbau masyarakat agar di musim penghujan ini bisa menjaga lingkungannya masing-masing.
“Terutama saluran air yang dari rumah ke rumah, bersihkan parit-parit yang sekiranya akan menghambat lajunya air hujan demi keselamatan bersama dari bencana longsor,” ujar Edi, Minggu (13/11).
Sementara Ketua RT25, Jono mewakili warganya kepada media ini mengungkapkan keinginan agar dalam waktu dekat mendapatkan perhatian dari pemerintah untuk dilakukan perbaikan di tiap titik rawan longsor.
Baca Juga : Arogansi Kepala DPMPTSP Kabupaten Sumenep Memalukan, Tidak Faham Aturan?
“Saya mohon kepada Pemerintah Desa agar bisa memperhatikan kebutuhan warga, terkait jalan gang di wilayah Cibuluh yang belum tersentuh oleh pemerintah dalam rehab, baik itu pemeluran atau benteng bahu jalan,” kata Jono.