Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Opini

Satu Abad Nahdlatul Ulama

Avatar of Okedaily
44
×

Satu Abad Nahdlatul Ulama

Sebarkan artikel ini
Satu Abad Nahdlatul Ulama
M. Rizky Fadilah. ©Okedaily.com

OKEDAILY.COM Nahdlatul Ulama, sebagai sebuah jam’iyah diniyah didirikan jauh sebelum kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamasikan Soekarno – Hatta, pada 17 Agustus 1945. Sejarah mencatat, NU berdiri pada 31 Januari 1926 Masehi atau 16 Rajab 1344 Hijriyah.

Tujuan didirikannya NU adalah untuk mempersatukan langkah para ulama dan para pengikutnya, serta melakukan kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan kemaslahatan masyarakat, kemajuan bangsa, dan ketinggian harkat serta martabat manusia.

Example 325x300

Nahdhatul Ulama memasuki satu abad, usia yang paripurna. Peringatan seratus tahun (satu Abad) ini, bukan semata perhelatan seremonial NU yang telah hadir dari masa ke masa, melainkan juga menjadi refleksi apa yang perlu NU wujudkan kedepan.

Baca Juga :  Catatan Pilu Mahasiswa FIA Unisma

Satu abad bisa dimaknai sebagai era perubahan untuk kemajuan NU sebagai jami’iyyah (perkumpulan) sekaligus sebagai gerakan (harakah) untuk Islam, Indonesia dan Dunia.

Sikap BEM PTNU

Sebagai bagian dari NU dalam ranah mahasiswa, tentu sangat bersyukur dan bangga menjadi bagian dari organisasi yang memiliki peran strategis dalam perjalanan bangsa Indonesia. Peringatan satu abad ini menjadi momentum kebangkitan baru NU, juga refleksi atas dinamika perjuangannya dalam mengawal peradaban bangsa.

Dan sesuai dengan temanya “Mendigdayakan NU Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru”, semoga NU mampu berkomitmen dan semakin jaya untuk menebar kemanfaatan untuk umat dan bangsa pada abad baru kebangkitannya (masa depan).

Baca Juga :  September, Mencatat Demonstrasi Mahasiswa

Harapan BEM PTNU

Pada abad baru kebangkitannya, tantangan yang dihadapi NU semakin kompleks. Tidak hanya terkait keummatan, namun juga sektor-sektor lain pada lini kehidupan bangsa.

Dengan sumber dayanya yang sangat besar, NU diharapkan mampu mengelola dan mengkonsolidasikan kesemuanya agar bisa menjadi satu kesatuan dalam membangun dan meningkatkan kemaslahatan umat dan bangsa.

Dan sebagai organisasi kemasyarakatan, NU terutama generasi mudanya diharapkan mampu merespon berbagai persoalan di masyarakat luas, serta melakukan advokasi atas lingkungan sosialnya yang tidak adil.

Baca Juga :  Pencairan BLT DD Desa Prambanan Sumenep Diduga Jadi Bancakan Korupsi Kades

NU dengan interpretasinya pada berbagai sektor, harus terlibat langsung dalam pergumulan sosial untuk menjaga akal sehat tetap kritis dan merawat agar kebenaran tidak diselewengkan. Alhasil, NU harus mempunyai keberpihakan terhadap kelompok lemah yang tertindas.

Penulis : M. Rizky Fadilah, Koordinator Isu Keagamaan BEM PTNU Jawa Timur

Tulisan opini ini sepenuhnya merupakan tanggungjawab penulis, dan tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi media okedaily.com

Kanal opini media okedaily.com terbuka untuk umum. Maksimal panjang naskah 4.000 karakter, atau sekitar 600 kata.

Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri anda dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Kirim ke alamat e-mail: opini@okedaily.com

Example 325x300