OKEDAILY, SUMENEP – Seorang ibu berinisial LW pasien bersalin asal Pulau Sapudi, dikabarkan masih tertahan di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Esto Ebhu, berserta bayi perempuan yang baru dilahirkan pada, Senin (22/5) malam, dikarenakan terkendala biaya.
Dikatakan Imam, selaku keluarga LW yang ikut mendampingi selama proses bersalin di Rumah Sakit tersebut, bahwa keduanya tertahan karena terkendala dana sehingga pihak keluarga masih mencari pinjaman untuk pelunasan biaya itu.
“Inilah yang dialami oleh keluarga saya ketika melahirkan anak pertamanya tidak bisa lahir normal, akhirnya harus operasi (caesar). Alhamdulillah keduanya (ibu dan bayi) selamat dan baik-baik saja, cuman belum bisa pulang masih nunggu keluarga cari pinjaman ke tetangga,” ujar Imam, Rabu (24/5).
Menurutnya, LW terpaksa dirujuk dari Puskesmas Gayam ke RSIA Esto Ebhu Sumenep karena mengalami pecah ketuban. Sedari awal rencana persalinannya menggunakan pembiayaan BPJS Kesehatan, namun tanpa diduga ada kendala pada kartu jaminan kesehatannya.
Kendati demikian, LW tak mampu membiayai biaya operasi persalinan tersebut. Sedangkan pihak rumah sakit tidak memperkenankan untuk pulang sebelum melunasi biaya persalinannya senilai Rp20.872.100. Bagi keluarga LW, tentu nominal itu besar sekali.
“Ini kami dikasih waktu kurang satu jam lagi (20.00 WIB) harus melunasi biaya persalinan sepupuku, dalam waktu yang sudah ditentukan ini jika keluarga tidak mendapat pinjaman, ya mungkin akan ada penambahan biaya lagi mas,” tuturnya.
Untuk diketahui para dermawan, LW butuh bantuan kita. Terkini, pihak keluarganya sudah berusaha meminjam kemana-mana, tapi hasilnya masih belum terpenuhi. Yuk kita sama-sama bantu LW dan bayi cantiknya, agar dipermudah segala upayanya.