SUMENEP – Dugaan tenaga pengajar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (Guru PPPK) yang disinyalir kerap bolos mengajar di SDN Kalowang IV bakal segera dipanggil oleh Pengawas Sekolah Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Pemanggilan Itu bermaksud untuk memberikan peringatan terhadap sejumlah Guru PPPK berasal dari daratan yang kerap meninggalkan tugasnya di Kepulauan Sapudi.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Salah satu Guru PPPK SDN Kalowang IV berinisial Ai, yang merupakan warga Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, disinyalir kerap tidak masuk sekolah lantaran banyak alasan kepentingan di rumahnya.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala SDN Kalowang IV Aminullah, Bahkan Pria yang akrab disapa Minul itu mengakui, dirinya sudah kerap menegur Guru PPPK tersebut, lantaran hal itu merupakan tanggung jawabnya sebagai pimpinan di sekolah.
“Bukan hanya itu saja yang sering tidak masuk, ada banyak lagi di sekolah lainnya, coba tanyakan saja sama atasannya langsung,” ungkapnya.
Merespon hal tersebut, Pengawas Sekolah Kecamatan Gayam, H. Madun menyampaikan, pihaknya akan segera memanggil sejumlah tenaga Guru PPPK dan PNS yang kerap bolos dalam menjalankan tugasnya di Kepulauan Sapudi.
“Setidaknya nanti setelah PJJ mereka kembali ke Gayam akan kami panggil untuk diwarning,” ujarnya.
H. Madun mengaku pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) agar memanggil secara keseluruhan Guru PPPK dan PNS yang nakal berdasarkan laporan dari kepala sekolah.
“Pertama kami akan peringatkan dulu, jika memang nanti masih tetap tidak mengindahkan maka akan ditindaklanjuti,” tukasnya.
“Mereka PNS dan PPPK akan diwarning agar supaya tidak terlalu mencolok kalau memang mau pulang agar tidak terlalu sering pulang,” tambahnya.
Disinggung berapa jumlah kepala sekolah yang telah melaporkan terkait Guru PPPK yang diduga nakal, H. Madun mengaku hanya mendapatkan laporan secara lisan dari Kepala SDN Kalowang IV.
“Untuk sementara memang Pak Minul kemaren sempat menyampaikan secara lisan mas,” pungkasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, Okedaily.com akan terus menulusuri Guru PPPK maupun PNS yang diduga kerap meninggalkan tugasnya di Kepulauan Sapudi dengan alasan telah lama tidak mudik ke kampung halamannya di daratan Sumenep.