Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 325x300
Olahraga

Tanpa Valentino Rossi MotoGP Tidak Akan Sama

Avatar of Okedaily
×

Tanpa Valentino Rossi MotoGP Tidak Akan Sama

Sebarkan artikel ini
Tanpa Valentino Rossi MotoGP Tidak Akan Sama
The Doctors Valentino Rossi di Depan 9 Motor yang Mengantarkannya Meraih 9 kali Juara Dunia. (C) Twitter/MotoGP

Okedaily.com – Saat paling emosional bagi penggemar MotoGP khususnya fans Valentino Rossi, akan berlangsung pada seri balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu malam (14/11).

Dikarenakan, MotoGP Valencia, selain merupakan seri balapan terakhir dari rangkaian 20 seri dalam semusim, sekaligus salam perpisahan bagi Valentino Rossi. Pembalap asal Italia berusia 42 tahun yang telah mengubah image MotoGP.

Pasang Iklan Anda Disini
Example 325x300

Valentino Rossi sudah berkarier selama lebih dari 25 tahun di dunia MotoGP. Ia adalah ikon dan legenda, yang jejaknya tak akan pernah hilang, gelar juara dunia pada empat kelas berbeda menjadi bukti.

Performanya mungkin sudah melempem sejak 4-5 tahun terakhir. Faktor usia yang tidak lagi muda dan kemunculan pembalap-pembalap MotoGP lainnya, tak dipungkiri menjadi penyebabnya.

Tetapi Valentino Rossi adalah salah seorang pembalap tersukses sepanjang masa, dengan tujuh gelar juara dunia pada kelas puncak (500cc/MotoGP) dan dua gelar pada kelas 250cc dan 125cc.

Baca Juga :  Tunggal Putra Paceklik Gelar All England 25 Tahun, Ini Saran Untuk Jonatan dkk

Total 9 gelar juara dunia berhasil dibukukan Valentino Rossi, sekali pada kelas 125cc pada tahun 1997, sekali pada kelas 250cc (1999), dan tujuh kali juara dunia pada kelas puncak 500cc/MotoGP (2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009).

Pada tahun 1990-an hingga awal 2000-an, nama-nama pembalap seperti Loris Capirossi, Max Biaggi dan Sete Gibernau, akrab di telinga kita sebagai seteru Valentino Rossi di atas aspal.

Tanpa Valentino Rossi MotoGP Tidak Akan Sama
Valentino Rossi bersama Mantan Seterunya Casey Stoner yang kini telah berdamai. (C) Twitter/Official_CS27

Namun, akhir 2000-an sampai awal 2010-an adalah saat penggemar MotoGP disuguhi persaingan sengit Valentino Rossi dengan Casey Stoner dan Jorge Lorenzo.

Bahkan, perseteruan dengan Casey Stoner mencapai puncaknya pada GP Amerika Serikat tahun 2008. Saat Momen turn over kemenangan Valentino Rossi di tikungan terakhir hampir mencelakakan Stoner.

Pimpinan Yamaha Lin Jarvis, dengan tegas mengatakan bahwa The Doctor, julukan yang disematkan pada Valentino Rossi. Selain mengubah MotoGP juga turut mengubah Yamaha.

“Dia datang dan mengubah segalanya, bahkan mengubah cara kami melakukan semuanya di MotoGP,” kata Lin Jarvis kepada Sky Sports.

Valentino Rossi memiliki kharisma yang tak dimiliki orang lain, kharisma yang membius orang-orang di sekitarnya untuk bekerja meraih tujuan. Itu dilakukannya di Yamaha,” imbuhnya.

Pembalap Prancis Fabio Quartararo, yang dipastikan keluar sebagai juara dunia tahun ini, juga memberikan pujian. Ia sedih karena MotoGP akan kehilangan sosok legendaris. Dia sadar betapa spesialnya Valentino Rossi di matanya.

“Menyedihkan, karena dia adalah sang legenda,” kata Quartararo.

“Dia sangat istimewa, dia spesial. Dia jadi inspirasi saya saat saya masih kecil. Saya mengidolakannya. Saya masih ingat selebrasinya, gaya membalapnya, kepribadiannya. Vale (Valentino Rossi, red) adalah idola buat kita semua.”

Sepanjang karier di atas lintasan, Valentino Rossi sudah meraih 199 podium. Terakhir, The Doctors naik ke atas podium saat balapan MotoGP Andalusia tahun 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, dengan finis ketiga.

Setelah itu, Valentino Rossi tidak mampu berbicara banyak dalam sengitnya balapan di MotoGP. Alhasil, dirinya belum mampu menggenapi koleksinya menjadi 200 podium.

Jelang balapan terakhirnya, Valentino Rossi pun bergurau soal podium ke-200. Ia bilang, akan sangat berterima kasih jika pembalap-pembalap lain membiarkannya meraih podium dalam balapan MotoGP Valencia 2021.

“Sayangnya, itu (para pembalap lain mengalah, red) tidak mungkin, menurut saya. Akan tetapi, jika mereka memberi saya posisi podium, saya sangat sangat senang karena bisa menjadi yang ke-200, sangat penting,” gurau Rossi sambil tersenyum, dikutip dari Crash, Sabtu (13/11).

Seri MotoGP Valencia 2021 akan dikenang sebagai balapan terakhir pembalap eksentrik, ikon, sang legenda, The Doctors Valentino Rossi. Terima kasih atas hiburan di atas trek yang engkau sajikan selama ini.

MotoGP Tak Lagi Sama Tanpa Valentino Rossi!

Example 325x300
Example floating
Example 325x300