Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Regional

TNI Sampang Ancam Blokir Kegiatan Masyarakat Tolak Vaksin

Avatar of Okedaily
42
×

TNI Sampang Ancam Blokir Kegiatan Masyarakat Tolak Vaksin

Sebarkan artikel ini
TNI Sampang Ancam Blokir Kegiatan Masyarakat Tolak Vaksin
Gambar tangkapan layar: seorang TNI mengancam akan memblokir aktivitas warga yang tidak mau divaksin [okedaily.com/Iful]

Okedaily.com, Sampang – Penyekatan dan pengalihan arus lalu lintas yang dilakukan oleh TNI dari arah Jalan Wahid Hasyim ke Jalan Wijaya Kusuma, dilaksanakan rutin setiap pagi hari mulai jam 08:00-10:30 WIB dan sore hari mulai 15:00-17:00 WIB.

Penyekatan bagi seluruh para pengendara yang melintas baik roda dua maupun roda empat dilakukan untuk pengecekan bagi pengendara yang belum divaksin, dan bagi pengendara yang belum pernah divaksin akan langsung diarahkan ke Pos Kesehatan (Poskes) FKTP I halaman asrama Kodim untuk divaksin.

Baca Juga : CEODE Tumbuh Bersama BUMDes Sumenep di Masa Pandemi

Namun hal tersebut menjadi problem bagi masyarakat khususnya pengendara, dimana tidak sedikit pengendara mengeluhkan penyekatan tersebut yang mengganggu dan harus memakan waktu lebih lama untuk sampai tujuan dan bahkan ulah aparat yang memaksa pengendara untuk divaksin.

Baca Juga :  Apresiasi Bagi Disbudpora Sumenep yang Pekerjakan Penyandang Disabilitas

Bukan hanya memaksa bahkan seorang TNI mengancam akan memblokir aktivitas warga yang tidak mau divaksin, dengan nada arogan prajurit TNI tersebut menuduh ke masyarakat yang menolak divaksin merupakan organisasi FPI dan merupakan warga yang tidak taat peraturan, kejadian tersebut diduga dialami salah satu warga Robatal dalam video viral di WAG beberapa hari lalu.

Baca Juga : Ketua DPRD Ragukan Data IPM Sampang Rendah se-Jatim

Diketahui lokasi pengancaman anggota TNI lepada warga yang tidak mau divaksin terjadi di halaman Asrama Kodim 0828 Sampang di Pos Faskes yang biasa menjadi tempat vaksin bagi pengendara yang belum divaksin.

“Wah mantap kamu ini, memang warga negara tidak jelas kamu ini, iya sampean tidak mengikuti aturan Pemerintah kamu ini, saya juga punya hak untuk memvaksin sampean, (meski memaksa) iya,”pungkasnya

Baca Juga :  Bersama AHB, Ketum Hipmi PT Sumut : Apapun Dinamikanya Tetap Solid

Pengendara yang diduga berasal dari Robetal Kecamatan Robetal Kabupaten Sampang ini menolak untuk divaksin karena dirinya merasa masih dalam keadaan sehat.

Baca Juga : Ternyata Masa Pandemi Saat Yang Tepat Beli Rumah

“Ya gimana ya, karena tidak pengen saja pak, ya karena menurut saya, saya sudah sehat dan tidak mau divaksin,” singkat salah satu warga dalam video.

Bahkan ketika pengendara tersebut ingin melanjutkan perjalanan dan sudah berada di atas sepeda motornya, malah didatangi oleh seorang TNI yang meminta KTP sambil mengancam akan memblokir kegiatan pengendara tersebut sambil mendokumentasikan KTP pengendara.

“Mana KTP Sampean, mana KTP sampean, iya iya mana KTPnya, sampean kan gak mau divaksin to, saya lihat KTPnya dulu, tidak saya tahan, saya kembalikan, kamu videoin ya, ini orang mokong ini, saya kunci kegiatan sampean, sampean mau minta apa tidak bisa,” ancam oknum TNI.

Baca Juga :  Kirab Santri dan Tour Religi, Cara PAC Ansor Gayam Rayakan HSN 2021

Kemudian, okedaily.com berusaha menghubungi pihak TNI yang melakukan pengancaman kepada salah satu pengendara motor tersebut, namun kesulitan.

Baca Juga : Modal Suket, Lolos Jadi Cakades di Kabupaten Sumenep

Cukup disayangkan perlakuan seorang TNI Sampang, melakukan pengancaman mengunci kegiatan salah satu warga yang tidak mau divaksin, dan bahkan perlakuan tersebut mencoreng Instansi TNI dimana tugas pokok TNI salah satunya menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang memiliki slogan Bersama Rakyat TNI Kuat.

Example 325x300