Okedaily.com, Sampang – Tidak sedikit pekerjaan proyek di Kabupaten Sampang pada tahun anggaran 2021 ini yang sudah melewati batas waktu kontrak. hal itu seperti sudah menjadi tradisi di setiap tahun.
Diantaranya, Pembangunan Puskesmas Kedungdung dan Sreseh yang hingga kini masih belum rampung seratus persen.
Berdasarkan informasi yang dirangkum tim jurnalis Okedaily.com, pekerjaan Puskesmas Kedungdung dengan harga penawaran Rp6.9 miliar yang dikerjakan oleh PT Puri Kencana Sakti, serta puskesmas Sreseh dengan harga penawaran Rp7.9 miliar yang dikerjakan PT Rukun Jaya Madura Group itu telah melewati deadline pekerjaan.
Diketahui, karena keterlambatan pekerjaan proyek itu, pihak Inspektorat Kabupaten Sampang turun ke lokasi melakukan kroscek langsung ke Puskesmas Kedungdung pada 9 November, dan Puskesmas Sreseh pada 11 November lalu untuk melihat progres dan kendala yang terjadi dalam pengerjaan proyek tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) dr. Najich, mengakui memang pekerjaan dua puskemas tersebut telah melewati masa kontraknya.
“Ya mas, Puskemas Kedungdung dan Sreseh memang ada keterlambatan. Kami sudah dibantu inspektorat untuk langkah-langkah selanjutnya terkait Proyek tersebut,” terangnya.
Saat dikonfirmasi, Aribowo, selaku Plt. Inspektur Inspektorat Kabupaten Sampang, terkait kedua pelaksanaan pekerjaan puskesmas tersebut, pihaknya juga membenarkan bahwa sudah lewat masa kontraknya.
“Ya betul mas, tapi kami lupa puskesmas mana saja yang sudah lewat masa kontraknya, nanti saya cek lagi,” kilahnya menutupi pembicaraan.