OKEDAILY, MADURA – Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Dewi Khalifah bekerjasama dengan Bank UMKM Sumenep mengadakan program kurasi produk UMKM, pada Senin (15/5), di ruang kerjanya.
Kegiatan kurasi tersebut dalam rangka koordinasi kesiapan produk untuk masuk e-katalog milik BUMN dan ekspor baik ke manca negara, baik ke Saudi, Hongkong dan Korea Selatan.
Diketahui, rapat tersebut dihadiri langsung oleh para Kepala Bidang Diskoperindag Sumenep, Pimpinan Cabang Bank UMKM Sumenep, perwakilan pelaku UMKM dan juga anggota IWAPI.
Atas kerjasama kurasi tersebut, Wabup Sumenep berharap agar setiap ikhtiar dalam peningkatan kapasitas para pelaku UMKM mampu naik level, hingga bisa tercapai target pemasaran produk daerah.
“Mudah-mudahan ikhtiar hari ini bisa meningkatkan kapasitas pelaku UMKM untuk bisa naik kelas dan segera tercapai pemasaran produk kita, baik go nasional maupun internasional dan usaha ini akan selalu dimudahkan oleh Allah,” tuturnya.
Dari sekian produk yang dimiliki Kabupaten Sumenep, Wabup meminta 20 pelaku UMKM yang akan dikurasi terlebih dahulu. Produk-produk tersebut tentunya sudah memiliki kualitas dan kuantitas yang tetap.
Sementara itu, dengan adanya program kurasi ini Pimpinan Cabang Bank UMKM Sumenep, Bambang menuturkan bahwa UMKM harus berperan aktif di daerah Kabupaten ujung timur pulau Madura ini.
Menurutnya, produk-produk UMKM Sumenep akan dibantu oleh Bank UMKM untuk memasarkan produknya apabila ada pameran di kantor pusat, sehingga pelaku UMKM akan dilibatkan dalam proyek tersebut.
“Dan yang kedua Bank UMKM akan membantu penguatan modal kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Sumenep dengan bunga yang tentu sangat rendah yaitu kisaran 3 persen,” tutupnya.