Denpasar, Okedaily.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Tani Merdeka Indonesia Provinsi Bali menggelar konsolidasi internal di Taman Jepun, Denpasar, Sabtu (1/11), untuk memperkuat struktur organisasi hingga tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan DPD Kabupaten/Kota se-Bali dan menjadi langkah strategis menjelang deklarasi resmi Tani Merdeka Indonesia di Kabupaten Tabanan bulan November ini.
Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) Tani Merdeka Bali, Bima Prasetya, menyampaikan bahwa fokus utama saat ini adalah penyelesaian pembentukan kepengurusan di seluruh kabupaten/kota.
“Kita perkuat dulu struktur organisasi. Setelah itu baru kita bicara program yang lebih luas,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Bali yang juga anggota DPRD Provinsi Bali, Zulfikar Wijaya, menegaskan bahwa konsolidasi ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat basis petani dan menyiapkan agenda besar deklarasi di Tabanan.
“Tani Merdeka hadir untuk memperjuangkan kedaulatan dan kesejahteraan petani. Kita ingin organisasi ini menjadi wadah aspirasi dan solusi bagi persoalan riil di lapangan,” tegas Zulfikar.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan sejumlah program kemitraan ekonomi untuk petani, termasuk pembentukan koperasi dan penguatan rantai pasok komoditas lokal seperti daun lontar.
“Kita ingin ekonomi petani Bali berputar di daerah sendiri. Jadi tidak lagi tergantung pasokan luar,” kata Zulfikar.
Selain memperkuat struktur, konsolidasi juga membahas sinkronisasi data anggota dan penerbitan Kartu Tanda Anggota (KTA) di seluruh wilayah. DPW Tani Merdeka Bali menargetkan penyelesaian struktur kepengurusan minimal 80 persen sebelum deklarasi berlangsung.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Sekretaris Wilayah Ida Bagus Denny Ari Jhody, Bendahara Imran Harahap, dan Ketua Pertanian & Perkebunan Hubertus Hendro.













