OKEDAILY, SUMENEP – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, mulai membahas tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diinisiasi-nya. Hal itu ditandai dengan penyampaian nota penjelasan legislatif atas ketiga rancangan aturan tersebut.
Pembacaan teks inisiasi itu dihaturkan langsung oleh Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), Juhari saat penyampaian nota penjelasan dalam sidang Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Sumenep, H. Abdul Hamid Ali Munir, pada Kamis, (14/3).
Adapun rancangan aturan yang dimaksud ialah Raperda tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, Raperda tentang Pengelolaan Penerangan Jalan Umum dan Jalan Lingkungan, dan kemudian Raperda terakhir yang akan dibahas yakni berkaitan dengan Sistem Penyelenggaraan Pendidikan.
Ketua Bapemperda itu kepada awak media menyampaikan bahwa keesokan harinya akan diagendakan jawaban eksekutif atas tiga Raperda tersebut, sehingga dalam pembahasan nanti akan lebih prosedural.
“Ya, tiga raperda itu sudah disampaikan di sidang paripurna, memberikan penjelasan kepada eksekutif terkait inisiasi kami di DPRD Sumenep, dan besok juga akan langsung rapat pembentukan Pansus atau panitia khusus,” ujar politik Partai berlambang Ka’bah itu.
“Sehingga, mulai pekan depan sudah akan dilakukan pembahasan secara maraton. Sebab, akhir bulan diproyeksikan pembahasannya sudah tuntas dilakukan oleh para wakil rakyat,” sambungnya.
“Ini kami anggap penting, maka menjadi perioritas dilakukan pembahasan di awal tahun. Intinya, akhir bulan Maret ini kami targetkan sudah clear semua,” tutupnya.
