OkeDaily.com – Bali tidak hanya terkenal dengan tempat wisatanya yang luar biasa, panorama keindahan alam dan budaya yang di suguhkan sangat mempesona. Hal tersebut yang membuat turis dari pelbagai manca Negara pasti berkunjung ke Pulau Dewata.
Namun, hampir setiap daerah di Bali memiliki ciri yang unik tersendiri. Sebut saja Desa Gelgel di Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung.
Desa Gelgel terletak 4 km di selatan Semarapura dan memiliki banyak bangunan bersejarah. Desa ini adalah salah satu pemukiman Islam tertua di Bali, karena masjid tertua dibangun oleh tentara Jawa dari raja-raja lama.
Pada tahun 1383, Raja Gelgel, Dalem Ketut Nglesir, bercerita tentang bagaimana Kerajaan Klungkung dekat dengan masyarakat muslim Bali.
Pada awalnya, kerajaan Gelgel berada di Samprangan Gianyar. Dalem Ketut Nglesir kemudian memindahkan pusat pemerintahan ke Klungkung.
Akhirnya, Dalem Ketut Nglesir mengambil alih posisi sang kakak, Dalem Samprangan. Saat itu, Kerajaan Majapahit mengontrol kerajaannya.
Disebutkan pula pada tahun 1384, Prabu Hayam Wuruk mengadakan pertemuan di Majapahit, di mana Dalem Ketut Nglesir hadir.
Raja Gelgel, Dalem Ketut Nglesir diberi keistimewaan setelah Prabu Hayam Wuruk memberikan empat puluh prajurit Majapahit yang dipilih untuk membantunya kembali ke Pulau Dewata.
Ternyata 40 prajurit Majapahit yang diberikan tersebut beragama Islam. Akibatnya, Dalem Ketut Nglesir memberikan sebidang tanah sisi timur Kerajaan di Klungkung untuk mereka tinggal sebagai tanda terima kasih.
Di awal abad ke-14, prajurit Majapahit akhirnya mendirikan Masjid Nurul Huda.
Sebagian dari para prajurit yang tinggal di sana menikah dengan perempuan lokal. Setelah populasi muslim berkembang, mereka menyebar ke berbagai tempat di Bali, seperti Kampung Lebah, Kamasan, Kusamba, Pagayamanan, dan Kampung Toyapakeh di Pulau Nusa Penida.
Hal ini merupakan salah satu cikal bakal penyebaran Agama Islam di Pulau Bali. Mengutip Pusat Data statistik populasi Agama di pulau Bali, pada tahun 2024, jumlah umat Islam di Bali diperkirakan mencapai 449.805 Jiwa.