OkeDaily.com – Pengurus MWC NU Bangsalsari, Jember, melaksanakan Safari Ramadhan di Masjid Riyadhus Sholihin Gambirono. Acara ini merupakan agenda rutinitas bulan ramadhan yang diisi dengan tausiyah oleh Ra Izzat, dan doa oleh KH. Abd. Ghoffar, pada Jumat (7/3) malam.
Dalam tausyiahnya, Ra Izzat menjelaskan tentang perbedaan makna ibadah dunia dan akhirat. Ia menyatakan bahwa ibadah acap kali dipandang sebagai jalan menuju akhirat, namun ada ibadah dunia yang berpotensi menjadi bekal bagi akhirat.
“Contohnya adalah ibadah puasa. Bagi sebagian manusia, puasa bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga sebuah kenikmatan. Mereka merasakan keindahan spiritual dan kebahagiaan yang mendalam dalam menjalankan ibadah ini,” ungkap Ra Izzat.
Ia juga menekankan bahwa niat tulus dalam menjalani setiap ibadah sangat penting. “Niat yang benar mampu mengubah amalan dunia menjadi amal akhirat, dan sebaliknya, jika dilakukan dengan niat yang salah, amalan yang dianggap ibadah akhirat bisa saja hanya membawa manfaat duniawi semata,” dawuh nya.
Lebih lanjut, Ra Izzat menjelaskan bahwa Bulan Ramadhan adalah kesempatan bagi setiap Muslim untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas spiritual.
“Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan diri, memperbaiki kesalahan, dan meningkatkan kualitas ibadah kita,” katanya.
Ra Izzat juga menambahkan bahwa Safari Ramadhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran spiritual dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah-tengah masyarakat.
“Kita harus memanfaatkan momentum Bulan Ramadhan ini untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas spiritual kita,” serunya.
Acara Safari Ramadhan kali ini dihadiri oleh ratusan jamaah yang antusias mendengarkan tausiyah Ra Izzat, dan juga diisi dengan pembacaan Al-Qur’an, dzikir, dan doa bersama.
Dengan demikian, acara Safari Ramadhan seperti ini diharapkan dapat menjadi kesempatan bagi setiap Muslim untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas spiritual menuju kehidupan yang lebih baik di dunia dan akhirat.