OKEDAILY, MADURA – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi memberlakukan pelayanan berobat gratis melalui program universal health coverge atau yang lebih familiar disebut UHC, di wilayah admnistrasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep.
Dengan adanya program UHC ini, masyarakat Kabupaten Sumenep semakin dipermudah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan berkualitas dan gratis, syaratnya tidak ribet hanya cukup menunjukkan kartu tanda penduduk atau KTP Sumenep.
Melalui program UHC tersebut, masyarakat kini bisa terlayani secara keseluruhan di setiap faskes (fasilitas kesehatan) milik pemerintah atau yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Kebijakan ini mulai berlaku, sejak 7 Nopember 2022 lalu.
Program Bupati Sumenep di sektor kesehatan ini, merupakan solusi atau jawaban atas hak sehat setiap warga. Terobosan itu pun mendapatkan apresiasi Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Akis Jazuli.
Dirinya mengatakan, bahwa pada prinsipnya program UHC yang diterapkan itu adalah salah satu bentuk peningkatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di Kabupaten ujung timur Pulau Madura.
“Tentunya kita tetap mengapresiasi, karena bagaimanapun dalam beberapa bulan terakhir ini dengan berlakunya program itu, yang jelas memang masyarakat merasa terbantu di sektor pelayanan di bidang kesehatan,” ucap politisi muda tersebut, Senin (6/3).
Terpenting harapan Akis, ialah agar Pemerintah Kabupaten Sumenep lebih mengutamakan pelayanan bagus terhadap seluruh masyarakat yang membutuhkan. Dalam penilaiannya, masih banyak yang perlu ditingkatkan terutama kualitas layanan pada program tersebut.
“Tentunya, program UHC itu sangat bermanfaat khususnya bagi masyarakat sumenep baik di Rumah Sakit dan juga di Puskesmas di setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Sumenep,” ujarnya.
Selain itu pinta Akis, bagaimana manajemen yang ada di sektor kesehatan, baik di Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan Puskesmas untuk ditingkatkan, sehingga masyarakat lebih merasa nyaman.
”Jadi, kami berharap Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit lebih meningkatkan pelayanannya, bagaimana bisa berprilaku lebih ramah sesuai dengan kultur kita yang ada di Kabupaten Sumenep,” tutup politis Partai NasDem tersebut.
