Okedaily.com, Sumenep – Pecatur tuna daksa asal Kota Keris, Homaidi, dengan keterbatasan fisik tidak pernah melunturkan semangat warga Desa Nangger Kecamatan Guluk-Guluk ini, untuk berprestasi.
Tuna daksa yang merupakan ketidakmampuan tubuh dalam melakukan suatu aktifitas tertentu, sebagaimana orang normal pada umumnya yang disebabkan oleh fisiologis, psikologis, dan kelainan fungsi anatomi tubuh seseorang.
Begitu juga dengan atlet catur Kota Keris tersebut, ia pun telah membuktikan atas medali perak raihannya di ajang bergensi seperti Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 sebagai perwakilan dari Provinsi Jawa Timur.
Ternyata, ini merupakan kali kedua bagi Homaidi yang mana sebelumnya juga pernah menjadi perwakilan Jawa Timur di tingkatan ajang yang sama, tepatnya pada tahun 2016 lalu. Namun sayangnya, ketika itu dirinya mendaftar tanpa mendapat dukungan penuh dari NPC Kabupaten Sumenep.
“Ini kali kedua, yang pertama saya melalui langsung (daftar ke provinsi, red) karena kami belum kenal NPC (National Paralympic Committee, red) Sumenep waktu itu informasinya vakum, kebetulan saya terjaring langsung oleh provinsi” Ujar Homaidi, ketika ditemui okedaily.com di teras Hotel Utami selepas mengikuti acara maulid, Selasa (17/11) pagi.
Sekalipun cukup mendapatkan medali perak, dirinya tetap bersyukur dan berterimakasih atas perhatian pemerintah kabupaten Sumenep yang dinilainya sudah sangat baik terhadapnya.
“Alhamdulillah sekarang kepengurusan sudah aktif (NPC Sumenep, red) lagi, dan sangat membantu sekali, ya walaupun hasil belum maksimal betul karena masih belum mendapatkan emas.” Tutur Homaidi.
Pengennya bola liar ini, lanjut Homaidi, akan menjadi pemicu untuk semuanya agar lebih tahu. Kedepannya, dirinya ingin berbagi pengalaman pada generasi muda Sumenep. Ia pun berharap, di Bumi Arya Wiraraja ini akan bermunculan pecatur-pecatur muda yang maju ke panggung nasional maupun internasional.
“Mudah-mudahan dari kenyataan ini, adek-adek di Sumenep terinspirasi karena sudah ada senior yang lebih dulu merasakan perjalanan ini walaupun belum merasakan manisnya diatas (juara top, red).” Tandas juara 2 pecatur tuna daksa Peparnas XVI Papua 2021 ini.
Terpisah, Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep melalui Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga (Kabid Pora) H. Subiyakto, mengapresiasi atas keberhasilan Homaidi yang telah membawa harum Kota Keris ini.
“Pertama-pertama saya ucapan terimakasih kepada Homaidi, karena telah membawa harum kabupaten Sumenep, khususnya Jawa Timur yang sudah meraih medali perak” Ucap Kabid Pora kepada okedaily.com ketika ditemui di kantor.
Kedepannya, lebih lanjut Kabid Pora menyampaikan agar ditingkatkan prestasinya, komitmen bersama NPC Indonesia yang ada di Sumenep ini setara dengan KONI.
“Sehingga mengharap kepada pemerintah kabupaten Sumenep khususnya Bapak Bupati, dapatnya juga memberi dana hibah sebagai pembinaan NPC Sumenep karena sudah terdaftar di kita.” Pinta Kabid Pora.
Lebih dari itu, imbuh kabid Pora mengatakan, bahwa dirinya juga berharap agar NPC Sumenep ini mendapat fasilitas dan sarana prasarana karena sudah membawa harum kabupaten Sumenep, baik di tingkat nasional dan Jawa Timur.
“Ini yang sudah kelebihan, harapan saya lebih ditingkatkan lagi prestasinya yang sudah ada. Jadi bagi pemuda pemudi Sumenep, ayo kita berprestasi hindari hal-hal yang berbau negatif seperti balap liar, yang marak dengan narkoba.” Harapnya.
Terutama kepada KONI, yang sebentar lagi persiapan untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2022 yang akan digelar di jember mendatang. Untuk para atletnya jangan pernah menyerah dan terus semangat, buktikan sekarang orang yang dengan kekurangan itu bisa mencetak prestasi.
“Ayo pemuda Sumenep, bantu pemerintah membangun Sumenep melalui prestasi, prestasi, dan prestasi, karena keterbatasan bukanlah penghalang untuk berprestasi.” Pungkas kabid pora sambil mengepalkan tangan dengan penuh optimistis.