OkeDaily.com – Pemudik mengeluh tentang penjualan tiket kapal gratis yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, dengan harga variatif khususnya rute Pelabuhan Jangkar Situbondo menuju Pulau Raas Sumenep.
Mereka kecewa karena tiket mudik gratis kapal laut yang merupakan bentuk kepedulian Bupati Wongsojudo itu malah diperjualbelikan oleh para tengkulak di Pelabuhan Jangkar, dengan harga Rp 200.000 hingga Rp 300.000 per penumpang.
Hal tersebut terkuak setelah salah satu penumpang atau pemudik yang akan menyeberang ke Pulau Raas, Funky, menghubungi redaksi okedaily.com.
Bahkan tiket yang semestinya gratis itu, pemudik ada yang harus merogoh kantong dengan harga Rp 250.000 per orang
“Padahal dalam tiket jelas bertuliskan gratis itu, pemberangkatan tanggal 22 Maret 2025. Saya beli tiket itu, tadi malam,” katanya, pada Senin (24/3).
Sementara Yusuf, seorang penumpang mudik yang akan menuju ke Raas Sumenep lainnya, mengatakan hal yang sama. Dia menyatakan bahwa dia dan empat temannya harus membeli tiket bertulisan gratis yang mahal.
“Saya membeli tiket bertulisan gratis keberangkatan tanggal 22 Maret 2025, padahal saya bersama rekan-rekan lainnya rencana berangkat tanggal 24 Maret 2025,” pungkas Yusuf.
Merespon maraknya tengkulak musiman di Pelabuhan Jangkar tersebut, Camat Raas, Subiyakto, bergerak cepat untuk mengatasi persoalan yang dialami warganya itu.
“Ada sekitar 20 orang yang membeli tiket gratis, setelah mendapat keluhan dari warga yang akan mudik berada di Pelabuhan Jangkar, saya langsung turun,” katanya.