Denpasar, Okedaily.com – Banjir yang melanda Jl. Pulau Biak, Dauh Puri, Kec. Denpasar Barat pada 10 September 2025 lalu, meninggalkan duka mendalam bagi ratusan keluarga. Namun, di tengah kesulitan, semangat gotong royong dan solidaritas muncul dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) Bali, sayap dari Partai Gerindra yang dengan sigap memberikan bantuan kemanusiaan.
Bantuan yang disalurkan meliputi berbagai kebutuhan mendesak, seperti pembalut, popok bayi, kompor gas, perlengkapan mandi, bantal tidur, karpet, sembako, susu bayi, bubur bayi, dan obat-obatan. Bantuan ini sangat dibutuhkan oleh para korban banjir yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
Siti Aropah, Sekretaris DPD Papera Bali yang turun kelapangan bersama beberapa pengurus Papera mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi masyarakat yang terdampak banjir. “Kami melihat langsung bagaimana masyarakat sangat membutuhkan bantuan, terutama obat-obatan. Banyak warga yang mulai mengalami gatal-gatal dan demam berdarah. Selain itu, kompor gas juga sangat penting untuk dapur umum, karena banyak kompor warga yang rusak akibat terendam banjir,” ujarnya.

Selain masalah kesehatan, kondisi lingkungan di Pulau Biak juga memprihatinkan. Tumpukan sampah yang menggunung dikhawatirkan menjadi sumber penyakit. Virus-virus dari sampah dapat menyebar dan mengancam kesehatan warga, terutama anak-anak.
Dampak banjir tidak hanya merusak rumah dan perabotan, tetapi juga menghancurkan mata pencaharian warga. Banyak sepeda motor yang rusak akibat terendam banjir, sehingga warga kesulitan untuk beraktivitas dan mencari nafkah.
Namun, di tengah semua kesulitan ini, harapan tetap ada. Bantuan dari Papera Bali dan berbagai pihak lainnya menjadi bukti bahwa masyarakat tidak sendiri. Semangat kebersamaan dan kepedulian akan menjadi modal utama untuk bangkit kembali dan membangun Pulau Biak menjadi lebih baik.
Kegiatan Kemanusian ini juga atas instruksi Ketua Umum Papera, Don Muzakkir agar kader-kader Papera di Bali turut aktif membantu masyarakat yang terdampak korban banjir, utamanya di wilayah Denpasar.
“Ketua Umum kami (Don Muzakir) mengintruksikan agar Papera Bali menyalurkan bantuan kepada warga korban terdampak banjir,” katanya.
Papera Bali berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban banjir dan membantu mereka untuk memulai kembali kehidupan. “Kami akan terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Bali, terutama mereka yang membutuhkan,” pungkas Siti Aropah.