Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Pendidikan

Kompetensi SDM Tenaga Pendidik Program Prioritas Bupati Wongsojudo

Avatar of Okedaily
561
×

Kompetensi SDM Tenaga Pendidik Program Prioritas Bupati Wongsojudo

Sebarkan artikel ini
Kompetensi SDM Tenaga Pendidik Program Prioritas Bupati Wongsojudo
Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan, Akhmad Fairuzi, S.Pd., M.Ap. ©Okedaily.com/Bang_dJ

SUMENEP, OKEDAILY Penguatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) para tenaga pendidik dan pengelola lembaga pendidikan merupakan bagian dari program prioritas Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo. Hal ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sumenep, Madura.

Program Bupati Wongsojudo tersebut sejalan dengan upaya nasional dalam mewujudkan tujuan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman. Publik pun bertanya, sampai dimana Dinas Pendidikan Sumenep mengimplementasikan program prioritas Fauzi-Eva tersebut?

Baca Juga :  Sukarman Bertekad Cetak Anak Didik SMA 2 Sumenep Berkarakter dan Berakhlak

Dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep melalui Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan, Akhmad Fairuzi, S.Pd., M.Ap., bahwa pihaknya telah melakukan beberapa kegiatan, salah satunya adalah pelatihan kepemimpinan.

“Ada beberapa kegiatan kami yang bersinergi dengan program pemerintah Kabupaten Sumenep. Harapan kami melalui kepemimpinan kepala sekolah ya, yang akan berdampak tentunya kepada tenaga pendidik dan kependidikan yang ada di sekolah,” ujarnya, Selasa (13/8), saat ditemui awak media di kantornya.

Tentu kedepannya, ia pun bagaimana lembaga pendidikan yang berkaitan dengan SDM akan lebih baik, melalui program pelatihan kepemimpinan inilah dipersiapkan, terutama dari guru penggerak yang akan diangkat menjadi kepala sekolah.

Baca Juga :  Leasing Tarik Paksa Kendaraan di Jalan, Debitur Boleh Melawan!

“Kami bekali mengadakan pelatihan kepemimpinan dengan berbagai kemampuan, salah satunya adalah kemampuan manajerial,” katanya.

Lebih lanjut ia menyatakan, pada Tahun 2024 terdapat 150 kepala sekolah dan calon kepala sekolah (unsur guru) telah menerima pelatihan inklusi. Program ini juga merupakan program pemerintah pusat yang langsung ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan setempat dengan mengadakan pelatihan inklusi.

“Bagaimanapun kita juga harus memberikan pelayanan inklusi kepada anak-anak yang berkebutuhan khusus, kenapa? karena pemerintah menginginkan pelayanan yang sama baik kepada peserta didik yang normal maupun disabilitas (peserta didik yang berkebutuhan khusus),” ujarnya.

Baca Juga :  Dikenal Dekat Kekuasaan, Kepala Sekolah di Kangean Main Proyek

Untuk diketahui, dari 150 kepala sekolah yang sudah mengikuti pelatihan kepemimpinan manajerial tersebut mencakup daratan dan kepulauan.

“Dan mungkin ini kembali insyaAllah, kami laksanakan tanggal 19 Agustus, mereka kembali ke sekolah nantinya melaporkan kepada kami, apa kegiatan-kegiatan Kepala Sekolah yang telah dilakukan dan kegiatan-kegiatan apa atau inovasi-inovasi apa yang akan nanti dilakukan oleh Kepala Sekolah demi kemajuan pendidikan di sekolahnya,” ungkapnya.

“Ya, kepala sekolah pengawas guru dengan harapan juga begitu, pengawas kepala sekolah guru juga melayani peserta didik. Kami menginginkan bagaimana peserta didik benar-benar nyaman dan aman ada di sekolah,” harapannya.

Baca Juga :  RSUD Moh Anwar Sumenep Berencana Akan Siapkan Dokter Spesialis Tambahan

Pria yang akrab disapa Fairus ini juga menegaskan, terkait dengan itu pula, pihaknya juga sebentar lagi akan mengadakan pelatihan sekolah responsif gender yang berkaitan dengan kenyamanan anak di sekolah. “Terkait dengan bullying ya kekerasan seksual dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Selain itu pihaknya juga punya program pelatihan menulis buku untuk meningkatkan kemampuan menulis pendidik dengan tujuan meningkatkan literasi di Kabupaten Sumenep.

Example 325x300