OkeDaily.com – Pra-Kongres VIII Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) se-Nusantara yang digelar di Aula BKPP Kota Bekasi, Jawa Barat, telah menghasilkan keputusan penting.
Dalam forum ini Universitas Nurul Jadid (Unuja) Probolinggo, resmi ditetapkan sebagai tuan rumah Kongres VIII BEM PTNU mendatang, setelah melalui proses pemungutan suara.
Pada proses pemilihan, empat perguruan tinggi bersaing menjadi tuan rumah diantaranya Universitas Islam Nusantara (Uninus) Jawa Barat, Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Daerah Istimewa Yogyakarta, STAI Al-Anwar Sarang Rembang Jawa Tengah, dan Universitas Nurul Jadid (Unuja) Jawa Timur.
Sehingga hasil akhir pemilihan tersebut menunjukkan bahwa BEM Unuja memperoleh suara terbanyak dengan 14 suara, diikuti oleh Uninus 7 suara, STAI Al-Anwar Sarang Rembang 3 suara, dan UNU 2 suara.
Menanggapi hasil pemilihan tuan rumah, Presidium Nasional BEM PTNU, A. Baha’ur Rifqi, berharap keputusan ini menjadi landasan kuat dalam menyukseskan Kongres VIII.
“Hasil keputusan Pra-Kongres ini mari kita jadikan pedoman dalam menyukseskan acara Kongres,” ujar Rifqi, kerap disapa, Minggu (16/3).
Sementara itu, Koordinator Wilayah Jawa Timur, A. Najib Ad Daroin, menekankan pentingnya Kongres VIII BEM PTNU se-Nusantara sebagai forum yang menghasilkan rekomendasi konkret dalam menyikapi isu-isu nasional.
“Forum Kongres yang akan dilaksanakan harus mampu menghasilkan keputusan strategis yang dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” katanya.
Sebagai tuan rumah, perwakilan BEM Unuja, Febi Febrianto, menyatakan kesiapan pihaknya dalam mengorganisir dan mensukseskan acara Kongres tersebut.
Sebagai tuan rumah, sambung dia, BEM Unuja kini mengemban tanggung jawab besar dalam mempersiapkan berbagai aspek penyelenggaraan acara ini.
“Semoga BEM Unuja mampu menjalankan tugas ini dengan baik dan memberikan yang terbaik bagi seluruh peserta Kongres nantinya,” ungkap pria yang karib disapa Febi itu.
Dengan terpilihnya Unuja sebagai tuan rumah, Kongres VIII kali ini diharapkan menjadi ajang kolaborasi mahasiswa PTNU dalam mengasah kepemimpinan, merumuskan gagasan strategis, dan merespons berbagai tantangan sosial serta kebangsaan.
Selain itu, Kongres ini juga akan menjadi ruang diskusi mengenai berbagai isu-isu penting, seperti pendidikan, kebangsaan, serta peran aktif mahasiswa dalam dinamika sosial.
Dukungan dari berbagai elemen kampus dan jaringan mahasiswa Nahdliyyin se-Nusantara diyakini akan memperkuat persiapan dan pelaksanaan Kongres VIII BEM PTNU yang berlangsung di Unuja Probolinggo.
Adapun harapannya, kolaborasi lintas kampus tersebut dapat menghadirkan forum yang berkualitas, inovatif, serta memberikan dampak nyata bagi mahasiswa dan masyarakat secara luas.
Dengan semangat kebersamaan, Kongres VIII BEM PTNU Se-Nusantara bisa menjadi momentum penting bagi mahasiswa Nahdliyin dalam meningkatkan peran dan kontribusi terhadap kemajuan bangsa.