OKEDAILY, MADURA – Pemerintah pusat melakukan panen raya padi nusantara serentak yang tersebar di 66 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Salah satunya Kabupaten Sumenep melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, dengan luas lahan 1 juta hektar.
Untuk panen raya padi nusantara di Kabupaten Sumenep, dilaksanakan di Desa Gunggung, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep bersama 17 Kabupaten lainnya di Jawa Timur, yang melaksanakan kegiatan tersebut, Sabtu (11/3).
Pada panen raya tahun ini, Bupati Sumenep Achmad Fauzi, S.H., M.H. mengapresiasi para petani di Kabupaten Sumenep, termasuk di Desa Gunggung yang telah berkontribusi dalam peningkatan produksi dan produktivitas padi di daerahnya itu.
“Ini bagian dari salah satu program strategis ketahanan pangan yang sudah dihimbau oleh Presiden, dan alhamdulillah Kabupaten Sumenep menjadi salah satu Kabupaten yang melaksanakan panen padi nusantara,” kata Bupati Fauzi di sela-sela panen raya.
Menurut orang nomor wahid Kabupaten ujung timur pulau Madura itu, wilayahnya terpilih melaksanakan panen raya padi nusantara sejuta hektare karena luas panen padi periode Januari-April yakni 31.306 hektar, mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kita mengalami kenaikan luas lahan 973 hektar atau naik 3,21 persen dibanding tahun lalu 30.333 Hektar, termasuk hasil produksi padi juga bertambah 3,38 persen atau 5.655 ton,” terang Bupati Fauzi.
Politisi PDI Perjuangan itu mengungkapkan, bahwa potensi untuk mengembangkan pertanian di wilayah Kabupaten Sumenep cukup luas, sehingga para petani menggarap lahan pertanian secara maksimal untuk menopang kebutuhan beras agar Indonesia mengurangi jumlah impor.
“Tujuannya tetap sama, karena ketahanan pangan ini faktor penting, harapannya kepada petani kita ini setiap tahun harus terus menggarap lahannya yang tidur atau menggarap lahan yang bisa dimaksimalkan. Pemerintah daerah akan selalu berupaya untuk menjadi salah satu penyangga ketersediaan beras di Jawa Timur,” ungkapnya.
Sementara Kepala DKPP Kabupaten Sumenep Arief Firmanto menambahkan, luas lahan panen raya padi nusantara di Desa Gunggung, adalah total seluas 46,5 hektare dengan hasil produksi per hektare sekitar 8,5 ton.
“Jika menurut hitung hitungan BPS itu, kita ada surplus 15.500 Ton. BPS Kabupaten Sumenep sudah melakukan pengukuran ubinan di Desa Gunggung ini per hektare menghasilkan padi sekitar 8,5 Ton,” tambahnya.
Hadir dalam acara tersebut yakni unsur Forkopimda, perwakilan Kementerian Pertanian, Kepala BPS Kabupaten Sumenep, Kepala DKPP Kabupaten Sumenep, serta sejumlah Kelompok Tani dan pimpinan OPD terkait.