Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 325x300
Breaking News

Hujan Deras Guyur Kota Sumenep, Pengendara Diminta Hindari Jalan Dr Wahidin

Avatar of Okedaily
×

Hujan Deras Guyur Kota Sumenep, Pengendara Diminta Hindari Jalan Dr Wahidin

Sebarkan artikel ini
Hujan Deras Guyur Kota Sumenep, Pengendara Diminta Hindari Jalan Dr Wahidin
Seorang pengendara sepeda motor melintasi ruas Jl. Dr. Wahidin, Desa Pajagalan, Kota Sumenep, mengalami mati mesin akibat genangan air. ©Okedaily.com/Bang_dJ

SUMENEP, OKEDAILY Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Sumenep, Madura, pada Selasa (21/01), menyebabkan sejumlah ruas jalan mengalami genangan air. Salah satu titik yang terdampak parah adalah Jalan Dr. Wahidin, Desa Pajagalan.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa genangan air di jalan tersebut mencapai setinggi 30 cm, menghambat laju kendaraan. Sejumlah pengendara bahkan terpaksa berhenti karena mesin kendaraannya mati terkena air.

Pasang Iklan Anda Disini
Example 325x300

Warga sekitar mengeluhkan kondisi ini yang belum juga mendapat perhatian serius dari pemerintah atas lambannya penanganan drainase di kawasan tersebut. Mereka berharap adanya perbaikan infrastruktur yang konkret dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Pemerintah Kabupaten Sumenep Targetkan 25 Persen Pengguna IKD

Oleh katena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep diminta untuk tidak hanya berpangku tangan, tetapi juga menghadirkan solusi nyata guna mengurangi dampak genangan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Masalah ini sudah sering terjadi setiap kali hujan deras. Drainasenya buruk, dan pemerintah belum menunjukkan perbaikan yang berarti,” ujar Andi, salah satu warga yang ditemui di lokasi.

“Desa Pajagalan memang sudah menjadi langganan genangan air setiap musim hujan tiba,” katanya, sembari ia menambahkan, kondisi ini semakin menyulitkan aktivitas warga, terutama bagi mereka yang menggunakan kendaraan bermotor.

Baca Juga :  Jurnalis Kepung Mapolres Sumenep, Berikut Tanggapan Kapolres

Menanggapi kondisi demikian, sudah sepatutnya Pemkab Sumenep segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah drainase di Kota Keris tersebut.

Selain keluhan warga, kritik juga datang dari para pengendara yang melintasi ruas jalan tersebut. Ia menilai pemerintah kurang sigap dalam mengantisipasi dampak curah hujan tinggi, terutama di titik-titik rawan genangan.

“Kejadian ini adalah bukti bahwa sistem drainase perkotaan masih jauh dari memadai. Perlu ada audit menyeluruh dan tindakan nyata untuk mengurangi risiko genangan dan banjir di masa depan,” ujar seorang pengendara yang enggan disebutkan namanya.

Baca Juga :  Polsek Medan Baru Swab Antigen Terhadap Karyawan dan Pengunjung Cafe di Kelurahan Babura

Kendati demikian, remaja tersebut juga berharap agar Pemkab Sumenep segera turun tangan untuk mengatasi kondisi ini sebelum mempengaruhi aktivitas masyarakat secara lebih luas.

“Kami meminta pemerintah, khususnya Dinas PUTR, untuk segera menangani persoalan ini. Jangan sampai warga terus dirugikan setiap kali hujan deras datang,” pungkasnya.

Namun, hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sumenep terkait langkah penanganan genangan air di Desa Pajagalan.

Baca Juga :  Sumenep Darurat Demokrasi, Koalisi Rakyat Melawan Tolak Pilkada Curang

Sementara itu, warga diminta tetap waspada dan menggunakan rute alternatif saat melintasi kawasan yang rawan genangan untuk menghindari risiko kecelakaan dan kerusakan kendaraan.

Example 325x300
Example floating