SUMENEP, OKEDAILY – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, menggelar debat kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumenep 2024, di Lt. 3 Ruang Pesantren Universitas Bahaudin Mudhary Madura (Uniba), pada Sabtu (9/11) malam, berlangsung kondusif.
Debat kali ini menjadi ajang bagi para calon (paslon) kepala daerah, diantaranya paslon 01 KH. Muhammad Ali Fikri dan KH. Muh. Unais Ali Hisyam (FINAL), serta Paslon 02 H. Achmad Fauzi Wongsojudo dan KH. Imam Hasyim (FAHAM) untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja dalam meningkatkan pelayanan publik di Kabupaten Sumenep.
Ketua KPU Sumenep, Nurussyamsi, dalam sambutan menjelaskan bahwa debat kedua ini mengusung tema besar terkait tata kelola pelayanan publik. Menurutnya, tema tersebut merupakan salah satu aspek penting bagi masyarakat.
“Tema ini kami pilih karena pelayanan publik merupakan salah satu aspek penting yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Kami ingin masyarakat mengetahui komitmen dan gagasan para calon dalam meningkatkan kualitas layanan,” ujarnya.
Dalam debat yang berlangsung interaktif itu, setiap paslon memaparkan ide-ide untuk mengatasi berbagai permasalahan di sektor pelayanan publik, seperti peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, serta digitalisasi pelayanan administrasi untuk memudahkan akses masyarakat.
Para calon juga membahas pentingnya penyediaan infrastruktur dasar kesehatan seperti puskesmas, sehingga pemerataan layanan publik betul-betul bisa terwujud. Selain itu, isu mengenai partisipasi masyarakat dalam pengawasan pelayanan publik juga mendapat perhatian khusus.
Debat yang digelar di Uniba Madura ini dihadiri oleh puluhan pendukung, mahasiswa, organisasi pers dan tokoh masyarakat yang ingin melihat langsung gagasan dan rencana dari para pasangan calon pemimpin mereka.
Oleh karena itu, KPU Sumenep berharap debat tersebut mampu memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat dalam hal menentukan pilihan mereka di hari pemungutan suara pada Rabu, 27 November 2024, mendatang.
“Kami ingin masyarakat Sumenep menggunakan hak pilihnya secara bijak dan memilih pemimpin yang benar-benar dianggap mampu membawa kemajuan,” kata Nurussyamsi, menutup sambutannya.
Untuk diketahui, debat tersebut juga menjadi salah satu tahapan penting dalam Pilkada Sumenep 2024, dan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran politik dan partisipasi pemilih dalam mewujudkan pemilu yang berkualitas.