Sumenep – Sebelum Pelantikan Kades Terpilih Tahun 2021 Kabupaten Sumenep, para kepala desa tersebut telah sepakat dan membuat pernyataan tertulis bahwa, tidak akan ada arak-arakan atau konvoi pasca acara yang berlangsung di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Madura Jawa Timur.
Tetapi nampaknya tanda tangan Arkan Kades Giring Kecamatan Manding, yang dibubuhkan di atas materai itu hanyalah sebuah simbolis belaka.
Faktanya, konvoi iring-iringan bersama pendukungnya yang membuat kerumunan dan tidak menerapkan Prokes tetap dilakukan.
Terlihat dalam berbagai video yang diunggah Vivin, euforia berlebihan usai pelantikan Kades Giring dengan pakaian kebesarannya diarak konvoi sepeda motor.
Selain itu, nampak juga di barisan iring-iringan, odong-odong dengan penumpang yang cukup banyak tanpa memakai masker.
Hal tersebut diketahui saat sebaran video arak arakan Kades Giring usai pelantikan viral di media sosial, setelah akun Facebook dengan nama Vivin Hamzah mempostingnya.
Disinyalir, akun FB itu adalah putri dari Arkan Kades Giring, dan juga anggota Persit Kodim 0827/Sumenep.
Seperti yang disampaikan oleh KK (inisial) warga Desa Giring kepada Okedaily.com bahwasanya, kades yang diarak dengan konvoi sepeda motor itu, tak lain adalah kades terpilih Desa Giring, usai dilantik Bupati Sumenep. KK menjelaskan, jika yang menyebar video itu adalah anak dari kades.
“Itu yang posting di FB akunnya milik anak kades istri anggota TNI,” ungkapnya, Sabtu (18/12).
KK juga menyayangkan postingan dari istri seorang TNI sebagai Satgas Covid19, dan jelas melanggar karena tidak mematuhi prokes.
“Apalagi imbauan Pemkab Sumenep, larangan tidak ada arak arakan atau konvoi. Ini mengabaikan,” sesalnya.
Sehingga, KK menilai, hal itu sudah tidak bisa dijadikan panutan. Apalagi, kata KK, berpotensi menimbulkan perpecahan atau permusuhan dengan calon kades yang kalah dan juga antar pendukungnya.
“Pelanggaran itu harus ada sangsi dari pihak penegak hukum atau sangsi dari Kodim 0827. Masa seorang Satgas Covid19 memberikan contoh tidak baik,” tukasnya.
Menindaklanjuti, Okedaily.com kemudian menghubungi Dan Unit Intel Kodim 0827/Sumenep, guna mengkonfirmasi video tentang arak-arakan Kades Giring yang menurut informasi merupakan salah satu anggota Persit Kodim 0827/Sumenep.
“Saya akan segera menindaklanjuti dan melaporkan hal ini kepada PASI Intel Kodim. Yang bersangkutan juga akan saya panggil hari Senin besok (20/12), Terimakasih atas informasinya mas,” tegasnya.
Sementara, dikutip dari TransMadura.com, pihak Polsek Manding mengaku tidak mengetahui perihal konvoi yang dilakukan Kades Giring, sebab tidak ada yang menginformasikan.
Pihaknya menegaskan, andaikan pada saat itu ada yang menginformasikan akan dilakukan penindakan.
“Setidaknya tindakan pembubaran, karena kemarin Polsek benar-benar tidak tahu,” dalihnya.
Untuk sementara, jelas mantan Kapolsek Saronggi itu, Polsek Manding melakukan peneguran keras kepada Kades Giring.
“Setelah dengar info tersebut, akan kami tegur keras Kades Giring. Kdesnya akan saya panggil mas,” janji Kapolsek Manding, AKP Wakyudi, SH.