SUMENEP, OKEDAILY – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sumenep, Madura, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk mengevaluasi pelaksanaan program dalam rangka pencapaian target. Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah, Ir. Edy Rasyadi, M.Si. pada Jumat (13/9).
“Kami melalui Rakor ini guna mengevaluasi terhadap capaian tengkes (stunting) berdasarkan kinerja pelaksanaan program percepatan penurunannya melalui web monitoring bangda,” kata Sekda Edy.
Rakor ini menghasilkan beberapa rekomendasi, di antaranya pemadanan data untuk penyiapan satu data tengkes dan SSGI 2024, mengoptimalkan perencanaan penganggaran pada desa lokasi fokus (lokus) tengkes utamanya pada anggaran 2025.
Selain itu, pemerintah daerah juga akan mengoptimalkan alokasi dan pemanfaatan Dana Desa (DD), serta penguatan kepada TPPS tingkat kecamatan dan desa sebagai bagian strategi penguatan dan peningkatan desa berkinerja baik dalam konvergensi stunting.
Data identifikasi balita tengkes serta determinan tengkes dan intervensi yang dilakukan menjadi dasar dalam tindak lanjut untuk spesifik dan sensitif, dalam rangka percepatan penurunan tengkes.
”Data itu sangat bermanfaat sebagai acuan terhadap perencanaan penganggaran supaya tepat sasaran, sehingga berdampak terhadap penurunan tengkes di Kabupaten Sumenep,” terangnya.
Hadir dalam Rakor yang dilaksanakan 12 September 2024, Sekretaris TPPS Kabupaten Sumenep drg. Ellya Fardasah, M.Kes dan OPD-OPD terkait, di antaranya dari Dinkes P2KB, Bappeda, DPMD, Dinsos, PUTR, Disdik, Diskominfo, Disdukcapil, Dinas Perikanan, dan Technical Assistance BKKBN Jatim.