OKEDAILY, BALI – Konferensi Islam Asean ke-2 yang dilaksanakan di Hotel Hilton Resort Nusa Dua, Kabupaten Badung, selama tiga hari, 21-23 Desember 2022, diikuti 140 peserta delegasi dari 10 Negara Asean menghasilkan 10 poin. Salah satunya memperkuat peran wanita.
Berikut isi poin Konferensi Islam Asean 2022 di Pulau Dewata Bali :
Pertama, memperkuat kerja sama dan sinergi negara Asean dan Arab Saudi dalam isu keagamaan dan diseminasi Moderasi Beragama (Wasathiyatul Islam);
Kedua, memperkokoh persatuan umat Islam sebagai upaya kontributif terhadap berbagai tantangan keumatan yang dihadapi dunia internasional, baik di bidang politik, ekonomi, agama, sosial, budaya, lingkungan, dan iklim;
Ketiga, meneguhkan peran tokoh agama, cendekiawan Muslim, akademisi, dan Organisasi Kemasyarakatan Islam dalam mewujudkan dan menguatkan ketenteraman melalui pembentukan umat unggul yang berakhlak mulia;
Keempat, mewujudkan khairu ummah (Umat Terbaik) dengan amar ma’ruf (mengajak pada kebaikan) nahi munkar (mencegah dari kemunkaran), dan beriman kepada Allah dengan terus mewujudkan sikap saling menghormati dan menghargai keberagaman budaya di masing-masing negara;
Kelima, mengajak pada kebaikan (amar ma’ruf) tidak sebatas pada ibadah ritual, tetapi juga dalam upaya menjaga negara baik di bidang ideologi, politik, sosial, budaya, lingkungan, ekonomi, pertahanan dan keamanan;
Keenam, mencegah kemungkaran (nahi munkar) dilakukan dengan cara-cara yang baik dan dilakukan terhadap berbagai anasir disintegritas bangsa termasuk dalam rangka mewaspadai masuk dan berkembangnya paham ekstrem dan terorisme serta melawan semua jenis hoaks, kebohongan, disinformasi dan intoleransi;
Ketujuh, meneguhkan komitmen seluruh komponen bangsa dalam mewujudkan umat teladan yang menjadi pionir tegaknya kemaslahatan dan keadilan;
Kedelapan mengarusutamakan Wasathiyyatul Islam sebagai praktek keagamaan yang moderat, toleran dan adil layak digaungkan di dunia internasional sebagai solusi atas ancaman konflik kemanusiaan di dunia global;
Kesembilan, penguatan peran filantropi Islam dan lembaganya sebagai salah satu instrumen sumberdaya untuk mewujudkan generasi mandiri dan sejahtera di tengah ancaman krisis pangan yang dihadapi dunia;
Kesepuluh, memperkuat peran perempuan dan keluarga dalam bidang pendidikan, sosial, politik, ekonomi dan budaya untuk mewujudkan khairu ummah.
Asean Countries Conference in Indonesia 2022 terselenggara atas kerja sama Kementerian Agama Republik Indonesia dengan Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Kerajaan Arab Saudi.
Hadir dalam penutupan Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa’adi, Wakil Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Kerajaan Arab Saudi, Dr. Awwad Bin Sabti Al-Anazi, serta Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin.
Untuk diketahui, 10 Negara yang tergabung dalam Asean diantaranya Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand, Filipina, Laos, Myanmar, Vietnam, Timor Leste, dan Arab Saudi.