DELI SERDANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara pada, Senin (11/4) kemarin, menerima kunjungan Panitia Festival Sungai Denai atau Percut, dalam rangka audiensi.
Audiensi atau dengar pendapat itu digelar di Kantor BPBD Provinsi Sumatera Utara, di Jalan Medan-Binjai, KM 10,3 No.8, Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, sekitar Pukul 10.30 WIB.
Diketahui audiensi tersebut diterima langsung oleh Kepala BPBD Provinsi Sumatera Utara, Ir. Abdul Haris Lubis, M.Si yang didampingi oleh Sekretarisnya, dr. Aris Yudhariansyah, MM.
Turut mendampingi diantaranya, Kabid Pencegah dan Kesiapsiagaan, Gelora Viva Sinulingga, S.E., M.M. dan dari pihak Panitia ialah, Budhi selaku Ketua Panitia yang didampingi oleh Sekretaris Dani Pratama Naibaho, Bendahara Nina Salsabila, dan Budi Saputra selaku Humas Panitia.
Adapun pembahasan dalam audiensi tersebut adalah dengar pendapat terkait kegiatan Festival Sungai Denai atau Percut, yang akan dilaksanakan pada, Bulan Juni 2022 mendatang. Hal itu mendapat respon positif dan dukungan penuh dari Kepala BPBD Provinsi Sumatera utara.
“Oke, kita siap mendukung penuh kegiatan ini, dan terimakasih atas kunjungannya pada hari ini, semoga bisa kita wujudkan sungai idaman, walaupun terasa berat,” ujar Haris, sapaan karib Kepala BPBD Provinsi Sumatera Utara, dalam sambutannya.
Seberat apapun dalam upaya mewujudkan sungai idaman, kata Haris, kita harus tetap semangat untuk menjadikannya sungai sebagai objek wisata seperti yang ada di Eropa sana.
“Tapi tetaplah bersemangat dan berkeinginan melaksanakannya, seperti sungai yang ada di Eropa menjadi objek wisata dengan melihatnya dapat memperpanjang umur kita,” kata dia, memberi rasa optimis kepada para audiens.
Lebih lanjut Haris menambahkan, bahwa pihaknya selaku garda terdepan dalam penanggulangan bencana, mengaku sangat senang karena kegiatan festival tersebut merupakan bagian dari program BPBD Provinsi Sumatera Utara.
“Kami sangat senang karena kegiatan ini ada hubungannya dengan BPBD, dan ada disalah satu dari 14 program BPBD, karena mengurangi resiko bencana,” tandas Haris.
Sementara pada kesempatan yang sama, Dani Pratama Naibaho selaku sekretaris panitia mempresentasikan seluruh rencana kegiatan, yang dimulai dengan penjabaran wilayah Kabupaten Deli Serdang dan Kota Medan, serta rangkaian acara festival tersebut.
Setelah mendengar pemaparan dari Dani, para Kabid BPBD yang hadir dalam acara audiensi itu memberikan masukan, agar panitia festival tersebut mendirikan dapur umum.
“Karena kegiatan ini dilingkungan, maka lebih alami kita adakan dapur umum. Bahkan untuk Chef juga kami siapkan,” Sergah Gelora, mewakili para Kabid lainnya.
Kendati demikian, Budhi, atas nama panitia festival mengucapkan terimakasih kepada pihak BPBD Provinsi Sumatera Utara, yang mana telah menerima kunjungannya serta mendukung penuh rencana kegiatan festival itu.
“Terimakasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada pihak BPBD Provinsi Sumut, karena sudah menerima kunjungan kami, berdiskusi dan mendukung penuh serta membantu apa yang kami butuhkan seperti peralatan acara kegiatan festival ini. semoga kegiatan ini berjalan dengan baik,” tutupnya.
