SUMENEP, OKEDAILY – Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH. MH. secara resmi membuka penggunaan Gedung Baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, pada Kamis (02/01), dengan simbolis penandatanganan prasasti.
Dalam sambutannya, Bupati Wongsojudo menyampaikan harapan besar agar gedung baru DPRD Sumenep ini menjadi pusat optimalisasi pemerintahan, sekaligus ruang aspirasi masyarakat Kota Keris.
“Gedung baru ini menjadi rumah bagi para wakil rakyat untuk bekerja lebih efektif dan efisien. Tujuan utamanya adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan,” ujar Bupati Wongsojudo, di hadapan para tamu undangan.
Bangunan baru ini dirancang sebagai Bangunan Gedung Hijau (BGH) yang ramah lingkungan. Bupati Wongsojudo menjelaskan bahwa fasilitas di gedung telah memenuhi standar pembangunan berkelanjutan, termasuk adanya ruang khusus merokok, sistem pengolahan limbah (IPAL), serta pencahayaan hemat energi.
“Semua fasilitas ini dirancang untuk memastikan bangunan tidak hanya fungsional, tetapi juga ramah lingkungan dan sehat bagi penggunanya,” jelas Bupati.
Ia juga menyebut, bahwa gedung baru DPRD Sumenep tersebut bukan hanya sekadar fasilitas fisik, melainkan juga simbol komitmen bersama antara pemerintah dan legislatif dalam membangun Kabupaten Sumenep yang lebih inovatif menjadi harapan masa depan.
“Semoga gedung ini menjadi simbol semangat baru untuk melayani masyarakat dan memajukan Kabupaten Sumenep ke arah yang lebih baik,” tutup Bupati Wongsojudo.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sumenep, Eri Susanto, menambahkan bahwa pembangunan gedung ini dimulai dari perencanaan pada November 2022 silam, dengan peletakan batu pertama, pada 21 Agustus 2023 lalu.
Proyek tersebut menghabiskan anggaran lebih dari Rp100 miliar dan selesai lebih cepat dari target, yakni pada awal November 2024. “Pembangunan ini diselesaikan dalam 420 hari kalender, lebih cepat dari jadwal yang direncanakan, berkat kerja sama yang baik antara pemerintah dan kontraktor,” jelas Eri.
Peresmian gedung baru DPRD Sumenep yang berlangsung khidmat ini berlokasi di Desa Gedungan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep. Dalam rangkaian acara diawali dengan tarian tradisional, penandatanganan prasasti, dan pemotongan pita bunga.
Kemegahan gedung baru DPRD Sumenep yang baru ini diketahui berlantai 3 (tiga), sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja legislatif dalam merumuskan kebijakan yang cemerlang dan berpihak kepada masyarakat.
Selain itu, dengan fasilitas yang lebih modern dan memadai, maka kinerja DPRD Sumenep juga diharapkan mampu memberikan pelayanan publik yang lebih baik, menjadi motor penggerak perubahan, dan mewujudkan aspirasi masyarakat secara optimal.