Okedaily.com, Sumenep – Daya pikat Pilkades Serentak tahun 2021 di Sumenep memang luar biasa, sejumlah pihak yang memiliki kepentingan sibuk mengarahkan dukungan kepada calon yang dianggapnya potensial untuk dapat keluar menjadi pemenang dalam kontestasi skala lokal tersebut.
Tak terkecuali Partai Politik, salah satunya adalah Partai Keadilan Sejahtera atau lebih dikenal dengan nama PKS. Diduga kuat memberikan dukungan penuh kepada salah satu Calon kepala desa (Cakades) di Pilkades Serentak Sumenep, yang akan dilaksanakan tanggal 25 November 2021.
Adalah Desa Sapeken, Kecamatan Sapeken, Sumenep, Madura, Jatim, yang terdaftar sebagai salah satu desa dalam Pilkades Serentak Sumenep tahun 2021, yang juga dipilih oleh DPC PKS Sapeken untuk menjadi arena pertarungan mereka.
Hal tersebut terungkap setelah video pidato Ketua DPC Sapeken dalam salah satu acara internalnya yang juga dihadiri oleh Cakades Sapeken atas nama Thahir Affandi, beredar luas ke publik hingga sampai ke meja redaksi Okedaily.com pada, Minggu (21/11).
Dalam video tersebut, Ketua DPC PKS Sapeken yang diketahui bernama Minhadzul Abidin pada sambutannya menerangkan, Thahir Affandi Cakades Sapeken, pada Pileg 2019 merupakan Ketua DPC PAN tetapi ikut berjuang untuk memenangkan salah satu Caleg dari PKS.
“Yang terhormat juga calon kepala desa Sapeken nomor urut 01, Bismillah Sapeken aman, Thahir Affandi. Beliau ini, saya mau cerita dulu. Tahun 2019 beliau ini Ketua DPC Partai Amanat Nasional Sapeken tetapi pada saat itu beliau ini membantu PKS Sapeken mendapatkan kursi di Pemilu Legislatif 2019,” katanya.
Kemudian, Minhadz melanjutkan, bukan untuk balas jasa tapi sudah seharusnya lah sebagai kader PKS Sapeken untuk membantu Thahir Affandi. Ia juga menyampaikan bahwa sudah takdir untuk mendukung calon kepala desa Sapeken dengan nomor urut satu.
Sementara, Thahir Affandi dalam video itu, yang diberikan kesempatan berbicara mengatakan, dirinya dan yang hadir di acara tersebut mempunyai agenda besar setelah Pilkades Sapeken yaitu Pileg. Dimana menurutnya dua agenda besar tersebut harus saling bersinergi dan bahu membahu.
“Dua agenda besar ini akan saling bersinergi dan juga bahu membahu. Kesuksesan kita, Pilkades 2021 ini akan membuka kesuksesan Partai Keadilan Sejahtera di Pileg 2023,” ujar Thahir di acara PKS yang berlangsung di kediaman salah satu tokoh masyarakat Sapeken.
Selain itu, yang mengejutkan adalah pernyataan Thahir Affandi bahwasanya di Sumenep, rata-rata Kades itu sudah milik partai ataupun dewan tertentu. Dan di acara partai terkadang diundang, jadi kata Thahir hal itu tidak dilarang.
“Dan seharusnya PKS Sapeken juga melakukan itu, jadi selain di Sapeken di desa lain seperti itu. Jadi kita harus punya kader-kader yang siap memimpin di desa-desa lain untuk bersinergi nanti. Ini ya, sudah lama berlangsung jadi tidak usah disembunyikan bahwa PKS mengusung salah satu calon kades,” tukasnya.
Berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa pada Pasal 29 huruf (g) disebutkan bahwa, kepala desa dilarang menjadi pengurus partai politik dan pada huruf (1) dilarang untuk ikut serta dan/atau terlibat dalam kampanye pemilihan umum dan/atau pemilihan kepala daerah.
Dalam undang-undang tersebut, kepala desa memilki peran sebagai pihak yang netral. Kepala desa dilarang untuk ikut serta dalam politik praktis, tidak bisa menjadi pengurus partai politik atau anggota partai politik dan tidak dapat juga menjadi tim kampanye atau tim sukses peserta pemilu atau pilkada.
Jadi, seperti yang disampaikan di video tersebut, apakah sudah ada niatan dari Thahir Affandi sebagai Cakades Sapeken, untuk melanggar undang-undang dan membantu memenangkan PKS di Sapeken pada Pileg mendatang, apabila dirinya yang terpilih?
“Wallahu A’lam Bishawab”.