SUMENEP, OKEDAILY – Dalam upaya memperkecil disparitas antara wilayah kepulauan dan daratan, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, menekankan pentingnya inovasi strategis dalam pengembangan tata ruang dan perluasan pelayanan publik.
Hal tersebut disampaikan Ahmad Juhairi, S.IP, M.Phil, anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sumenep dari Partai NasDem, dalam rapat kerja bersama seluruh Kepala Bagian Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jumat (10/1/2025).
Politisi asal daerah pemilihan (Dapil) Sumenep 7 itu menjelaskan, perlunya langkah nyata yang mendukung masyarakat kepulauan agar setara dengan masyarakat daratan. Salah satu terobosan yang ditekankan adalah pengembangan rencana tata ruang yang berorientasi pada pemerataan pembangunan.
“Kita perlu memastikan bahwa rencana tata ruang ke depan memberikan peluang yang sama bagi masyarakat kepulauan untuk berkembang, baik dalam hal akses ekonomi maupun infrastruktur,” ujar Juhairi.
Selain itu, perluasan jangkauan pos-pos pelayanan publik di Kabupaten Sumenep yang dikenal warga setempat dengan sebutan Kota Keris, juga menjadi fokus pembahasan dalam rapat kerja tersebut.
“Seluruh dinas harus memperluas cakupan layanannya hingga ke wilayah kepulauan, sehingga pelayanan kesehatan, pendidikan, dan administrasi bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat di sana,” tegasnya.
Dalam forum tersebut, para Kepala Bagian menyatakan siap mendukung inisiatif ini dengan menyusun rencana kerja konkret untuk meningkatkan konektivitas dan akses layanan publik di wilayah terpencil.
Dengan langkah ini, DPRD Kabupaten Sumenep berharap ketimpangan antara daratan dan kepulauan dapat segera teratasi, menciptakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat Kabupaten Sumenep.