OkeDaily.com – Pada tahun ini Gerakan Peduli Sosial disingkat GPS Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep, Madura, kembali menggelar kegiatan santunan anak yatim dan dhuafa, pada Minggu (23/03).
Kegiatan santunan tersebut berlangsung di RT001/RW002 Desa Pabian, yang dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, perangkat desa, serta seluruh anggota GPS Pabian.
Turut hadir Sekretaris Desa (Sekdes) Pabian, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kepala Dusun Pasar Kayu, serta Ketua RW dan RT setempat.
Namun sayangnya, Kepala Desa (Kades) Pabian, Zulfikar Ali Mustakim, S.E., tidak dapat menghadiri langsung acara ini karena yang bersangkutan sedang berada di luar kota.
Dikalimatkan Kades Zulfikar, melalui pesan singkat kepada Ketua GPS Pabian, permohonan maaf serta apresiasi untuk komunitas tersebut yang terus konsisten melaksanakan kegiatan sosial ini.
Ia juga menilai bahwa GPS Pabian merupakan komunitas sosial yang aktif memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya warga Pabian.
Sebagaimana dilaporkan oleh Ketua Panitia Santunan GPS 2025, H. Nanang Jarkasih HGN, bahwa pada tahun ini terdapat sejumlah 39 anak yatim, dan 23 dhuafa yang menerima santunan.
Dikatakan Nanang, dana santunan ini bersumber dari tabungan anak yatim yang dikumpulkan anggota GPS selama satu tahun terakhir, ditambah donasi para dermawan. Sebab itu, ia mengungkapkan bangganya menjadi bagian dari GPS.
“Saya berterima kasih kepada Ketua GPS atas amanah yang diberikan kepada saya sebagai ketua panitia. Ini menjadi pengalaman berharga, dan semakin memotivasi saya untuk aktif dalam kegiatan sosial,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua GPS Pabian, Muhammad Kamarudin, M.Pd., turut mengapresiasi seluruh anggotanya yang telah bekerja keras dalam menghimpun dana santunan.
Selain itu, ia mengenang kiprah GPS Pabian yang selama enam tahun ini terus aktif membantu pemerintah desa setempat dalam sektor pembangunan sosial.
Lebih jauh, Kamarudin menjelaskan filosofi lambang GPS Pabian yang mencerminkan keseimbangan antara hubungan manusia dengan Tuhan (hablum minallah) dan hubungan antar sesama manusia (hablum minannas).
“Lain daripada itu, juga ditopang oleh tiga sila dalam Pancasila yang tergambar dalam lima bintang pada lambang GPS Pabian,” ungkapnya.
Diketahui, santunan kali ini semakin meriah dengan kehadiran penyanyi Tharisa Irawan, peserta audisi Dangdut Academy 7 Indosiar, dan anggota DPRD Sumenep sekaligus tamu kehormatan GPS Pabian, H. Musahwi, yang juga turut hadir memberikan dukungan.
Seusai acara santunan, seluruh anggota GPS Pabian dan para undangan melaksanakan buka puasa bersama, guna mempererat silaturahmi dan semangat kebersamaan dalam kegiatan sosial.
Dengan demikian, GPS Pabian kembali membuktikan perannya sebagai motor penggerak kepedulian sosial di Desa Pabian. Adapun harapannya, semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama terus tumbuh, dan menginspirasi masyarakat luas.