MEDAN, OKEDAILY – Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Provinsi Sumatera Utara sukses menyelenggarakan webinar bertajuk “Implementasi Desa Cerdas di Provinsi Sumatera Utara”, Rabu (22/1). Acara ini bertujuan mendorong transformasi digital desa untuk memperkuat pembangunan berbasis teknologi.
Webinar yang dipimpin Ketua RTIK Sumut, Anwar Siregar, ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sumut, perwakilan kepala desa dari kabupaten Toba, Humbang Hasundutan, dan Deli Serdang, serta stakeholder terkait.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas PMD Sumut menyampaikan apresiasi atas inisiatif RTIK Sumut yang dinilai strategis, dan kolaborasi dalam mempercepat pembangunan desa inovatif.
“Pemanfaatan teknologi digital menjadi langkah krusial untuk meningkatkan pelayanan publik, memberdayakan masyarakat, dan mengoptimalkan potensi lokal desa,” ujar beliau.
Dukungan serupa disampaikan para stakeholder yang menilai program Desa Cerdas tersebut dapat menjadi solusi efektif menghadapi tantangan era globalisasi.
Webinar ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten. Hamzah Fathoni dari Pengurus RTIK Pusat membahas strategi percepatan digitalisasi desa. Sementara itu, Mujiyanto, SE., MT., dari Pusading BPI Kemendes PDT, memaparkan peran teknologi dalam mendukung pelayanan publik.
Selain itu, Moh. Hamid Almaulidi, S.Pd.I, Kepala Desa Wates, Kabupaten Blitar, membagikan pengalamannya dalam sukses menerapkan program digitalisasi desa. Anwar Siregar dari RTIK Sumut menegaskan pentingnya pendampingan Relawan TIK untuk membantu desa-desa bertransformasi digital.
Diketahui, webinar kali ini menyoroti empat fokus utama program Desa Cerdas yakni akses informasi yang lebih mudah, peningkatan layanan publik berbasis online, dan optimalisasi potensi lokal melalui platform digital, serta pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi.
Diskusi interaktif selama lebih dari dua jam memberikan wawasan baru kepada para peserta, menginspirasi mereka untuk memulai langkah konkret membangun desa yang lebih maju dan inovatif.
Kegiatan tersebut menjadi momentum penting dalam mempercepat transformasi digital di desa-desa Sumatera Utara, menciptakan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan teknologi untuk masa depan yang lebih cerah.