Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 325x300
Daerah

Aksi Begal Merajalela, Emon Pertanyakan Keamanan Probolinggo

Avatar of Okedaily
×

Aksi Begal Merajalela, Emon Pertanyakan Keamanan Probolinggo

Sebarkan artikel ini
Aksi Begal Merajalela, Emon Pertanyakan Keamanan Probolinggo
Sejumlah aktivis yang tergabung dalam aliansi pemuda Probolinggo saat bincang keamanan daerah setempat. ©Okedaily.com/Andrean

OkeDaily.com Maraknya aksi begal dan pencurian sepeda motor yang terjadi hampir setiap pekan di berbagai wilayah termasuk Maron, Kraksaan, Leces, dan Bantaran, menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo.

Kini, rasa aman bagi warga setempat makin tergerus. Namun hingga saat ini, respons nyata dari pihak berwenang masih sangat minim. Koordinator Aliansi Pemuda Probolinggo, Emon, angkat bicara menyoroti kondisi ini dengan keras.

Pasang Iklan Anda Disini
Example 325x300
Baca Juga :  Pengurus KJS Periode 2024-2026 Resmi Dilantik, Berikut Harapan Bupati Wongsojudo

“Kami melihat ketimpangan serius antara ancaman yang dihadapi warga dan perlindungan yang diberikan negara. Ke mana polisi saat masyarakat ketakutan? kami menolak diam,” ujarnya dalam pernyataan resmi, pada Senin (21/4).

Berdasarkan laporan masyarakat, tutur Emon, pelaku begal kerap beraksi pada malam hingga dini hari di jalur-jalur sepi, dengan modus yang sangat meresahkan. Beberapa pelaku diketahui membawa senjata tajam, dan tak segan melukai korban jika melawan.

“Ini bukan hanya pencurian biasa, ini sudah mengarah pada teror terhadap warga sipil. Kami tidak ingin mendengar ada korban berikutnya,” tegas Emon.

Baca Juga :  Alternatif Pemuda Daulat Probolinggo Menolak UU TNI, Tak Ingin Orde Baru Terulang

Sayangnya, patroli malam dari pihak kepolisian setempat pun dianggap tidak merata, bahkan nyaris tak terlihat di setiap titik-titik rawan aksi kriminal.

“Jangan sampai warga menilai aparat lebih sibuk mengurusi kegiatan seremonial daripada nyawa rakyat,” sindir Emon, dengan nada satir.

Oleh karena itu, ia mendesak Kapolres dan Bupati Probolinggo agar segera mengambil langkah konkret untuk meningkatan patroli rutin pada malam hari, khususnya di titik rawan.

Baca Juga :  Anggota DPRD Fraksi PAN Sosialisasi Perda No.4 Tahun 2012 Tentang Sistem Kesehatan Kota Medan

Selain itu, ia juga meminta pemasangan kamera pengawas di jalur rawan aksi begal tersebut, dan pengaktifan kembali pos ronda serta partisipasi warga dalam sistem keamanan lingkungan.

“Kami tidak ingin peristiwa ini dianggap biasa. Jangan tunggu kasus viral dulu baru turun ke lapangan. Rakyat sudah kehilangan motornya, jangan sampai kehilangan nyawanya,” pungkas Emon.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Polres Probolinggo maupun pemerintah daerah setempat demi terwujudnya kamtibmas.

Example 325x300
Example floating
Peran Perempuan Pesisir sebagai agent of change
Daerah

Ngaji sosial dan gender yang mengangkat kehidupan masyarakat pesisir ini berjudul “Perempuan Pesisir sebagai agent of Change”, judul tersebut dipaparluaskan oleh Mbak Faiq sebagai narasumber tunggal kali ini.