OKEDAILY, SUMUT – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Daerah Sumatera Utara menyalahkan bantuan sembako untuk korban banjir dan longsor di kecamatan Barus, Tapanuli Tengah.
Adapun bantuan sembako yang disalurkan ialah berupa beras dan kebutuhan pokok makanan lainnya disalurkan secara langsung pada, Senin (14/11) kemarin.
Koordinator Daerah (Korda) BEM Nusantara Sumut, Guntur Kurniawan, mengatakan penyaluran bantuan untuk korban banjir di Barus tersebut diterima langsung secara simbolis oleh kepala desa setempat.
Baca Juga : BEM Nusantara Kecam Sikap Represif Rektor Ummat Pada Organisasi Kemahasiswaan
Guntur yang didampingi sekretarisnya kepada okedaily.com menyampaikan, bahwa pada longsor di Barus Tapanuli Tengah itu telah memakan korban jiwa 3 orang dalam satu keluarga.
“Perlu diketahui bersama, bahwasanya Pemerintah harus secepatnya menyelesaikan permasalahan banjir dan longsor agar masyarakat bisa beraktifitas dengan nyaman,” harap Guntur, Rabu (16/11).
“Maka dari itu Pemerintah harus membangun langkah-langkah konkrit dan diplomasi dengan pemerintah pusat, agar bisa menjawab persoalan tersebut,” imbuhnya.
Baca Juga : Guru Non Muslim di MTs Al-Maarif Jimbaran, Made : Perbedaan Bukanlah Sebuah Ancaman
Sementara itu, Kepala Desa Sigambo gambo Barus, Apri Solli Manalu, turut berterima kasih atas bantuan yang disalurkan oleh mahasiswa tersebut.
“Terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang telah membantu, semoga ini menjadi amal untuk kita semuanya,” katanya.