MEDAN – Dalam kegiatan ini merupakan latihan perdana untuk memperkenalkan budaya pesisir Sibolga Tapteng di Jl. Garuda Raya komplek as-shohiby No.1B, Tegal Sari Mandala II, Kec. Medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (11/02).
Dengan adanya kegiatan ini bisa mengajak masyarakat Sibolga Tapteng yang berdomisili di Kota Medan gunanya latihan geladi resik agar bisa menampilkan yang terbaik di masyarakat.
Tarian daerah pesisir Sibolga Tapteng adalah Suatu tradisi pesisir untuk menghibur masyarakat yang ada baik untuk kegiatan besar maupun kecil seperti pernikahan, sambutan tamu serta acara-acara besar yang ada di pesisir.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa menambah minat masyarakat dan generasi muda untuk melestarikan budaya pesisir yang ada di Sibolga Tapteng, agar tidak tergerus dengan globalisasi modern.
Menurut Ketua PERMASI (Perkumpulan Masyarakat Aek Habil Sibolga) Sahminan Siregar, momen jambore budaya Kota Medan sebagai momen penting untuk bisa menampilkan kembali etnis pesisir Tapanuli Tengah Sibolga yang selama ini sudah mulai hilang.
“untuk itu kepada semua elemen masyarakat Tapanuli Tengah Sibolga yang ada di Medan, diharapkan bisa mendukung pelaksanaan kegiatan ini khususnya mendukung acara-acaranya yang di STAN etnis pesisir Tapanuli Tengah Sibolga, pada 12-13 Februari” Ajak Ketua PERMASI.
Wakil Ruang Baca Bambu Sumut yaitu Soeandi Malik, sangat mendukung acara-acara kegiatan momen jambore budaya Kota Medan sebagai momen penting untuk bisa menampilkan kembali etnis pesisir Tapanuli Tengah Sibolga.
“Mudah-mudahan dengan adanya jambore budaya yang diadakan Pemkot Medan ini bisa mengangkat budaya-budaya yang ada di Sumatera Utara agar bisa di munculkan kembali di kota Medan” Harap Soeandi Malik.
Soeandi Malik mengajak serta peran generasi muda mahasiswa Sibolga Tapteng yang berada Kota Medan, dan juga di daerah tanah kelahirannya budaya pesisir yaitu sibolga Tapteng.