Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 325x300
Daerah

Mantan Tim Sukses Adi-Cipta Minta Program Bantuan Hari Raya dicairkan Tanpa Kecuali

Avatar of Okedaily
×

Mantan Tim Sukses Adi-Cipta Minta Program Bantuan Hari Raya dicairkan Tanpa Kecuali

Sebarkan artikel ini
Mantan Tim Sukses Adi-Cipta Minta Program Bantuan Hari Raya dicairkan Tanpa Kecuali
Ilustrasi bantuan uang Pemkab Badung. ©Okedaily.com

OkeDaily.com I Putu Arwata, sebagai Ketua dari Forum Ketua Perumahan se-Kuta Selatan melayangkan kritikan kepada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Badung, Adi Arnawa – Alit Sucipta, melalui pesan kepada DPRD Kabupaten Badung dan Provinsi Bali terkait program bantuan menjelang Hari Raya untuk segera dicairkan tanpa kecuali.

Karena menurutnya, program tersebut adalah janji dari kampanye politik pasangan Adi-Cipta saat mencalonkan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Badung pada Pilkada 2024.

Pasang Iklan Anda Disini
Example 325x300
Baca Juga :  Made Wijaya Kritik Janji Manis Program THR Rp 2 Juta per KK di Badung

“Mohon bapak-bapak anggota dewan perjuangkan masyarakat kita bantuan THR ini tanpa terkecuali. Mengingat itu adalah janji Bupati dan Wakil Bupati Badung terpilih. Janji adalah hutang, mohon perjuangkan,” ungkapnya yang diunggah oleh akun ig jegbali, 14 Maret 2025.

Kekesalan itu juga dilatari rasa pengorbanan dan perjungannya saat masa-masa pemilihan untuk memenangkan Partai Merah atau Partai Banteng (PDIP-red).

Mengingat selain menjadi tim sukses pasangan Adi-Cipta, dirinya pada Pilgub Bali juga mendukung pasangan Koster-Giri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Arwata menjadi bulan-bulanan warga, sindir dan buli-bulian warganya.

Baca Juga :  Pemkab Badung Syaratkan Domisili Lima Tahun Bagi Penerima Bantuan Hari Raya

“Kami menjadi bulan-bulanan warga, di Buli dan sindir terus mengingat kami juga ikut menjadi team sukses pemenangan Adi-Cipta dan Koster-Giri,” kritiknya.

Arwata menyebut, jumlah DPT warganya sejumlah 1.286 orang, semua warganya kompak mencoblos Partai Merah yang belogo Banteng itu.

“Padahal kondisi sebelumnya di Perumahan Kampial, Nusa Dua, Benoa, Kuta Selatan amburadul. Namun berkat kekompakan warganya Partai Banteng (PDIP-red) dari Pilkada serta legislatif dan pilpres banteng tetap exsis,” ungkapnya.

Example 325x300
Example floating
Babad P4NJ Badung - Denpasar di Pulau Dewata
Sosial Agama

Jangan pernah mengibarkan bendera sendiri, jangan membuat gaduh. Apalagi mengkotak-kotakkan alumni pesantren yang lain. Ingat, santri Nurul Jadid ketika sudah pulang, maka dia sudah milik masyarakat seutuhnya