OkeDaily.com – I Putu Arwata, sebagai Ketua dari Forum Ketua Perumahan se-Kuta Selatan melayangkan kritikan kepada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Badung, Adi Arnawa – Alit Sucipta, melalui pesan kepada DPRD Kabupaten Badung dan Provinsi Bali terkait program bantuan menjelang Hari Raya untuk segera dicairkan tanpa kecuali.
Karena menurutnya, program tersebut adalah janji dari kampanye politik pasangan Adi-Cipta saat mencalonkan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Badung pada Pilkada 2024.
“Mohon bapak-bapak anggota dewan perjuangkan masyarakat kita bantuan THR ini tanpa terkecuali. Mengingat itu adalah janji Bupati dan Wakil Bupati Badung terpilih. Janji adalah hutang, mohon perjuangkan,” ungkapnya yang diunggah oleh akun ig jegbali, 14 Maret 2025.
Kekesalan itu juga dilatari rasa pengorbanan dan perjungannya saat masa-masa pemilihan untuk memenangkan Partai Merah atau Partai Banteng (PDIP-red).
Mengingat selain menjadi tim sukses pasangan Adi-Cipta, dirinya pada Pilgub Bali juga mendukung pasangan Koster-Giri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Arwata menjadi bulan-bulanan warga, sindir dan buli-bulian warganya.
“Kami menjadi bulan-bulanan warga, di Buli dan sindir terus mengingat kami juga ikut menjadi team sukses pemenangan Adi-Cipta dan Koster-Giri,” kritiknya.
Arwata menyebut, jumlah DPT warganya sejumlah 1.286 orang, semua warganya kompak mencoblos Partai Merah yang belogo Banteng itu.
“Padahal kondisi sebelumnya di Perumahan Kampial, Nusa Dua, Benoa, Kuta Selatan amburadul. Namun berkat kekompakan warganya Partai Banteng (PDIP-red) dari Pilkada serta legislatif dan pilpres banteng tetap exsis,” ungkapnya.